Momen Ketika Ketum IWbA Belanja Perlengkapan Woodball yang Dijual Presiden Federasi Korsel
BolaSkor.com - Momen menarik terjadi pada satu kesempatan jual beli show case woodball milik Federasi Woodball Korea Selatan yang terpajang di tenda pada turnamen Aice 7th Indonesia Open Woodball, Minggu (24/08).
Pemilik show case peralatan woodball ini adalah Yoon Jae-sub, yang tak lain Presiden Federasi Woodball Korea Selatan.
Dengan ramah dia menyapa para atlet dan pengunjung di even tersebut.
Baca Juga:
Fokus Jadi Kunci Penampilan Terbaik di Aice 7th Indonesia Open Woodball
Atlet Woodball Indonesia Siti Masithah Ingin Cetak Sejarah di SEA Games Thailand 2025
Menurut Jae-sub, pengunjung yang melihat dagangannya itu terkesima lantaran mallet yang dijajakannya tampil beda daripada umumnya.
"Wonderful, karena di sini banyak orang dari banyak negara suka woodball," kata Jae-sub saat ditemui.
Variasi Perlengkapan Woodball yang Diperdagangkan Yoon Jae-sub
Terlihat dagangannya itu bermerek Woodsmitsh. Ada Woodsmith cup, ball, colour flag, passing flag, deduction flag, head screw, dan tas dari harga Rp80 ribu hingga dua jutaan.
Beberapa item yang dijual seperti bola woodball adalah hasil kerajinan tangan milik perusahaan anak perempuannya Jae-sub.
Jae-sub menyampaikan tak pernah membuka show case woodball serupa di even manapun. Dan Aice 7th Indonesia Open Woodball 2025 adalah pengalaman pertamanya.
Izin dari Pengurus Besar Indonesia Woodball Association (PB IWbA), Aang Sunadji
Tak lupa Jae-sub, yang datang bersama saudaranya Park Jeung-u, mengatakan mendapatkan rekomendasi dan izin langsung dari Ketua Umum Pengurus Besar Indonesia Woodball Association (PB IWbA), Aang Sunadji.
"Kehadiran kami di sini atas rekomendasi Mr. Aang, kami boleh membuka seperti. Ini
merupakan pertama kalinya saya membuka show case seperti ini. Hanya satu hari," kata dia.
Hal ini pun dibenarkan Aang, kalau mereka memang mendapatkan izin untuk membuka show case ini di Indonesia Open Woodball.
"Ya benar, saya izinkan," kata Aang.
Setelah menyapa dan bertemu ada terlihat interaksi hangat antara Aang dan Jae Sub.
Aang pun turut melariskan dagangan Jae Sub membeli malet.
Membeli Bola Woodball Sesuai dengan Usia
Selain Aang yang menjadi pelanggan Jae Sub, ada pula Ketua Klub Woodball Duta Nusantara Kutai Kertanegara, Hamdani, yang membeli bola woodball.
Dia terlihat mengamati bola bundar yang berbobot 330 gram. Kata dia, memang terbiasa memainkan bola dengan massa seperti itu.
"Sesuai dengan usai saya. Karena ketika bola itu telalu berat, sehingga kekuatan pukulan pun menurun melemah. Tapi kalau seimbang, pukulannya bagus," ucapnya.
Jae-sub juga menuturkan melalui show case ini, dia ingin memberitahu bagaimana tren mallet di Korea Selatan, yang lebih berwarna, stylish, dan nyaman.
Penulis: Tika Ayu
