Mengenal Peserta GIC 2025 dari India KV Sport Academy, Sudah Melalang Buana Ikuti Turnamen Internasional
BolaSkor.com - Turnamen sepak bola usia dini level internasional bergengsi, Garuda International Cup (GIC) selalu menghadirkan gebrakan-gebrakan tiap tahunnya.
Penyelenggaraan keempat pada GIC 2025 ini, ada 64 tim dari 12 negara, antara lain Indonesia, Korea Selatan, China, Jepang, India, Pakistan, Malaysia, Thailand, Filipina, Kamboja, Brunei Darussalam, dan Singapura bakal bersaing dalam empat kelompok usia, yaitu U-10, U-12, U-15, dan U-17.
Ada beberapa klub yang menjalani debutnya, salah satunya KV Sport dari India. Pasti banyak orang bertanya-tanya soal profil KV Sport?
Baca Juga:
KV Sport merupakan akademi sepak bola asal India yang sudah berdiri sejak 2019. Mereka sudah melalang buana mengikuti turnamen internasional.
"Kami berdiri sejak 6 atau 7 tahun lalu. Ini bukan kali pertama kami mengikuti turnamen internasional. Turnamen internasional sering kami ikuti, demi menambah pengalaman bertanding para pemain. Jadi Garuda International Cup sangat bagus mengasah kemampuan bertanding kami," ujar pelatih KV Sport U-17, Shahib SA.
Pujian untuk GIC dan Stadion ASIOP
Shahib sangat beterima kasih kepada panitia sudah mengundang KV Sport ke GIC 2025. Di mana, KV Sport mengirimkan dua tim, kategori U-12 dan U-17.
U-12 bermain di ASIOP Training Ground, Sentul, Jawa Barat. Sedangkan U-17 bermain di Stadion ASIOP, Cempaka Putih Jakarta Pusat.
"Turnamen ini sangat bagus untuk memberikan pengalaman. Di mana panitia sangat baik dalam mengelola turnamen. Kami sangat senang bisa ada di sini untuk bertanding," kata Shahib.
Tak lupa juga, Shahib memuji kualitas Stadion ASIOP yang menurutnya sangat bagus.
"Luar biasa, kualitas rumputnya, infrastukturnya, manajemennya, jadi ini sangat luar biasa bagi kami bisa bertanding di sini," kata Shahib.
Sepak Bola Indonesia dan India
Menurutnya, sepak bola Indonesia sudah berkembang jauh dari sebelumnya. "Kita tahu sepak bola Indonesia berkembang sangat cepat dalam beberapa tahun belakangan ini, dan sangat bagus organisasi (federasi)-nya saat ini," ujar Shahib.
Berbeda dengan Indonesia, sepak bola India dalam tren menurun dalam belakangan terakhir.
Hal ini bermula ketika FIFA memberikan sanksi banned kepada Federasi Sepak Bola India, AIFF pada 15 Agustus 2022, akibat adanya intervensi dari Pemerintah India.
Pada akhirnya, sanksi tersebut dicabut 11 hari kemudian.
"Saya berharap sepak bola India bisa bangkit kembali ke jalurnya, karena banyak pemain berpotensi di India yang bisa menjadi bintang masa depan dunia," tutupnya.
