Adapun 4 medali emas yang disumbangkan untuk Indonesia berasal dari Women Team Stroke yang diisi Masithah Siti, Noya Falisha Galiana, Putri Aileen Christabel Melati, Syarah Nur Hafifa, dan Setianingrum Finda Tri.

Lalu dari Women Double Stroke ada Setianingrum Finda Tri dan Masithah Siti. Kemudian Women Single Fairway, yakni Masithah Siti. Terakhir ada Mix Double Fairway lewat Ramadhan Indaka Pia dan Syarah Nur Hafifa.

Sedangkan, 3 medali perak disumbangkan Sumariyanto Ahris, Ramadhan Muhammad, Susilo Marga Nugraha, Kuncoro I Putu Ari, dan Najib Rifqi lewat Men Team Stroke. Lalu ada Sumariyanto Ahris dan Kuncoro I Putu Ari lewat Men Double Fairway. Kemudian ada Masithah Siti dan Finda Tri lewat Women Double Fairway.

Sementara itu, 5 medali perunggu disumbangkan Sumariyanto Ahris, Ramadhan Muhammad, Susilo Marga Nugraha, Kuncoro I Putu Ari, dan Najib Rifqi lewat Men Team Fairway. Lalu Women team Fairway yang diisi Masithah Siti, Noya Felisha Galiana, Putri Aileen Christabel Melati, Syarah Nur Hafifa, dan Setianingrum Finda Tri.

Men Double Stroke lewat Kuncoro I Putu Ari dan Sumariyanto Ahris, Mix Double Stroke lewat Syarah Nur Hafifa dan Ramadhan Indaka Pia, serta Susilo Marga dan Najib Rifqi.

Ketua Umum Pengurus Besar Indonesia Woodball Association (PB IWbA), Aang Sunadji (merahputih.com/Tika Ayu)

Ketua Umum Pengurus Besar Indonesia Woodball Association (PB IWbA), Aang Sunadji, memberikan apresiasi kepada seluruh atlet woodball Indonesia yang berpartisipasi di ajang World Cup Beach Woodball Championship 2025.

Menurut Aang, perjuangan para atlet dalam ajang tersebut sangat tak mudah. Berbagai kendala mampu dihadapi oleh para Garuda Muda, salah satunya faktor cuaca.

“Kita hanya mengirim 10 atlet, tapi kita berhasil meraih prestasi dengan 4 emas dari 14 nomor yang dipertandingkan. Sedangkan tuan rumah yang menjadi juara umum mengirim full team 24 atlet, hanya terpaut beberapa emas lebih banyak dari kita,” kata Aang.

“Kita juga dihadapkan dengan cuaca buruk di dua hari pertama, jadwal pertandingan yang tidak menguntungkan untuk atlet woodball Indonesia. Tetapi, para Garuda Muda berjuang tanpa henti sampai meraih 4 medali emas, 3 medali perak, dan 5 perunggu. Ini perjuangan yang luar bisa, terima kasih para pejuang Merah Putin,” tambah Aang.

Persiapan SEA Games 2025

Lebih lanjut, Aang Sunadji, menjelaskan ajang ini juga menjadi persiapan Indonesia menghadapi SEA Games 2025 Thailand, Desember mendatang.

IWbA menargetkan Indonesia meraih juara umum dalam ajang SEA Games 2025, di mana untuk pertama kalinya cabang olahraga woodball dipertandingkan.

“Tentu ajang ini untuk mengenal gaya bermain atlet-atlet peserta SEA Games, khususnya Thailand,” kata Aang.

“Indonesia juga mengirimkan ITO sebagai pembelajaran tentang sistem dan kebiasaan tuan rumah sehingga bisa lebih siap di SEA Games,” tutupnya.