Mauro Zijlstra Klaim Sedang dalam Proses Naturalisasi untuk Perkuat Timnas Indonesia
BolaSkor.com - Penyerang Volendam U-21, Mauro Zijlstra, mengatakan dirinya tengah menjalani proses naturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia. Dalam podcast Done Deal, Zijlstra menyebut tengah mengurus dokumen yang dibutuhkan sebagai syarat menjadi WNI (Warga Negara Indonesia).
Jika dokumen tersebut sudah lengkap, Zijlstra akan segera terbang ke Indonesia untuk memulai proses naturalisasi. Biasanya, tahapan awal naturalisasi adalah wawancara dengan Badan Intelijen Negara (BIN), lalu menjalani tes kesehatan.
"Ya, saya sedang menjalani prosesnya. Itu istilah yang mereka gunakan. Kami sedang mengurus paspor Indonesia saya. Mereka (PSSI) tengah memeriksa dokumen yang dibutuhkan dan jika semuanya selesai saya akan segera terbang ke Indonesia," kata Zijlstra.
Jika proses naturalisasi ini berjalan lancar, Zijlstra akan menambah kekuatan Timnas Indonesia di lini depan. Sebagai penyerang, Zijlstra ditunjang postur yang sangat baik.
Baca Juga:
Apresiasi Timnas Indonesia Imbang dengan Arab Saudi dan Australia, Jordi Amat Juga Ungkap Kondisinya
Apriyani Rahayu dan Fajar Alfian Ceritakan Pengalaman Nonton Timnas Indonesia Vs Australia di SUGBK
Justin Hubner Sebut Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Baik untuk Timnas Indonesia
Dengan tinggi 188 sentimeter Zijlstra akan sangat bisa diandalkan dalam duel bola atas. Hal itu menunjang tugasnya sebagai juru gedor Volendam.
Di kompetisi U-21 musim ini, Zijlstra tampil cukup mengesankan dengan mencatatkan dua gol dan satu assist dari dua laga. Statistik ini menunjukkan pemain kelahiran Zaandam itu cukup potensial.
Zijlstra bisa menjadi opsi bagi Shin Tae-yong di lini depan untuk mengarungi Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Zijlstra bahkan kagum dengan kecintaan masyarakat Indonesia terhadap sepak bola yang dibuktikan dengan antusias mereka saat menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia Vs Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (10/9).
"Tentu saya tidak sabar karena semua orang ada di sana. Ada optimisme dari stadion yang dipenuhi 70 ribu orang. Ini seperti mimpi anak-anak yang terwujud, jadi saya sangat antusias," ujarnya.
