Mauricio Souza Sebut Persija vs Bali United Bukan Duel Pemain Brasil Lawan Belanda
BolaSkor.com - Persija Jakarta akan menghadapi Bali United pada pekan kelima Super League 2025/2026 di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu (14/9).
Laga ini dilabeli sebagai duel antara Brasil dan Belanda.
Pasalnya, pelatih Persija Mauricio Souza berasal dari Brasil, sedangkan juru taktik Bali United Johhny Jansen adalah orang Belanda.
Bukan hanya itu, Persija musim ini berkekuatan 10 pemain asing dari Brasil.
Baca Juga:
Persija Akan Terusir dari JIS padahal Sedang On Fire, Mauricio Souza Kecewa
Mauricio Souza Ungkap Kans Gustavo Almeida Comeback saat Persija Hadapi Bali United di JIS
Mauricio Souza Belum Puas Walau Persija di Puncak Klasemen, Aspek Pertahanan Jadi Sorotan
Di kubu Bali United, ada empat pemain dari Belanda, di antaranya Mike Hauptmeijer (kiper), Tim Receveur (gelandang), Jordy Bruijn (gelandang), dan Thijmen Goppel (penyerang).
Bahkan jumlah itu bisa menjadi lima jika Jens Raven yang merupakan keturunan Indonesia-Belanda dihitung.
Namun, menurut Mauricio Souza, pertandingan Persija vs Bali United bukan duel pemain Brasil dengan Belanda.
Di Persija, kata Mauricio Souza, pemain dari Brasil penting, tapi pemain lokal pun menurutnya tidak kalah penting.
"Jadi liga itu (regulasinya) memang boleh 11 pemain asing, jadi gak hanya selalu tentang Brasil kalau di Persija," kata Mauricio Souza.
"Ada beberapa pemain penting dari Brasil, tapi pemain lainnya juga penting."
"Jadi kami membuat tim yang sangat kuat," tutur Mauricio Souza.
Mauricio Souza Hormati Bali United
Selebrasi para pemain dan ofisial Persija Jakarta setelah Allano Lima mencetak gol spektakuler ke gawang Persita. (Media Persija)
Mauricio Souza mengatakan dirinya tidak mau fokus terhadap kekuatan lawan, termasuk para pemain Belanda yang jadi pilar Bali United.
Pelatih asal Brasil itu menaruh hormat terhadap semua pemain Bali United.
"Saya tidak banyak berpikir tentang lawan, kami menghormati mereka karena kompetisi ini berat sekali."
"Dan kita harus siap menghadapi siapa pun, baik pemain-pemain dari Belanda, Portugal, atau Indonesia itu sendiri," tutur mantan pelatih Madura United tersebut.
