Masa Depan Jan Olde Riekerink sebagai Pelatih Dewa United Ditentukan dari Hasil di ACGL 2025
BolaSkor.com - Masa depan pelatih Dewa United Banten FC, Jan Olde Riekerink tergantung pada hasil di AFC Challenge League (ACGL) 2025.
Hal tersebut disampaikan Presiden Dewa United Banten FC, Ardian Satya Negara saat ditemui seusai laga perdana ACGL 2025 di Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (26/10) malam WIB.
Dewa United Banten FC harus puas meraih hasil imbang 1-1 saat menjamu klub asal Kamboja, Phnom Penh Crown.
Baca Juga:
Gol dari Egy Maulana Vikri pada menit ke-70 mampu disamakan tim tamu pada menit ke-75 melalui penyerang Phnom Penh Crown, Moses Dyer.
Ardian Satya Negara mengaku tidak puas dengan hasil tersebut, terlebih karena tim lawan bermain dengan 10 orang sejak menit ke-66 setelah Devit Yem diganjar kartu merah.
"Kita dari manajemen jujur tidak puas dengan hasil imbang tadi, apalagi tadi Phnom Penh Crown bermain 10 orang," ungkap Ardian Satya Negara.
"Kita tidak fokus pada menit-menit akhir, jadinya kebobolan," tambahnya.
Ultimatum Keras
Presiden Dewa United Banten FC, Ardian Satya Negara, saat memberikan keterangan kepada awak media. (Side.Id/prasso)
Ardian Satya Negara mengaku sudah membicarakan hasil tersebut dengan jajaran di tim Dewa United Banten FC.
Bahkan, dia langsung memberikan ultimatum dan berharap adanya hasil yang baik dalam sisa dua laga di Grup E ACGL 2025 itu.
"Tadi sudah dibicarakan juga dengan tim, pokoknya saya tidak mau tahu, tanggal 29 Oktober sama 1 November itu harus menang," tegasnya.
Saat ditanya apakah nantinya ada evaluasi terhadap posisi dari sang pelatih, Jan Olde Riekerink, Ardian Satya Negara mengatakan bahwa manajemen masih memberikan waktu untuk saat ini.
"Kita tunggu sampai (kompetisi) Asia ini selesai semuanya," jawabnya singkat.
Target Juara
Sejatinya, Dewa United Banten FC memasang target untuk bisa menjuarai gelaran ACGL 2025 tersebut.
Oleh karena itu, hasil imbang pada laga pertama itu membuat Ardian Satya Negara tidak puas.
"Kemarin saya sudah ngomong kan target maunya juara, seperti itu, coach juga bilang dia mau juara juga," kata Ardia Satya Negara.
Dia mengharapkan dukungan dari masyarakat Indonesia kepada Dewa United yang mewakili tanah air di kompetisi Asia itu.
"Sekarang ini intinya mohon tetap dukung Dewa United, mohon maaf juga hasilnya kurang memuaskan," ucapnya.
"Tapi, saya juga berharap tanggal 29 Oktober dan 1 November kibisa membuktikan kalau Dewa United memang layak di Asia," pungkas Ardian Satya Negara.
Penulis: Gazza Roosaryatama
