Mantan Orang Dalam Liverpool Bantu Manchester City Menang Telak 3-0 atas The Reds
BolaSkor.com - Kesulitan Liverpool pada musim kedua Arne Slot melatih berlanjut setelah musim lalu juara Premier League.
Ditambah dengan dua pembelian yang memecahkan rekor transfer, Alexander Isak dan Florian Wirtz, tekanan kepada The Reds sangat besar.
Kini, Liverpool sudah kalah lima kali dari 11 laga dan teranyar menderitanya di Etihad Stadium, markas Manchester City, dengan skor 0-3.
Baca Juga:
Dibantai Manchester City 3-0, Arne Slot Berdalih Liverpool Dicurangi Wasit
Kemenangan Kontra Liverpool Jadi Bukti Manchester City Sulit Ditebak
Hasil Premier League: Manchester City Kalahkan Liverpool 3-0 di Laga Ke-1.000 Pep Guardiola
Tiga gol Man City datang dari Erling Haaland (29'), Nico Gonzalez (45+3'), dan Jeremy Doku (63').
Man City kini menempel Arsenal dengan jarak empat poin, sementara Liverpool turun jauh ke urutan delapan dengan 18 poin.
Bantuan dari Mantan Orang Dalam
Musim lalu, Man City kalah dua kali beruntun dari Liverpool dan kini mereka menebusnya dengan kemenangan telak.
Pep Guardiola berperan penting tapi ia juga mendapatkan bantuan dari mantan orang dalam Liverpool, Pep Lijnders, yang notabene eks asisten Jurgen Klopp.
Lijnders memberi banyak masukan kepada Guardiola, termasuk cara menghentikan Mohamed Salah.
"Salah telah menjadi mimpi buruk selama bertahun-tahun dan Nico bilang dia harus agresif terhadapnya," papar Guardiola dikutip dari Liverpool Echo.
"(Informasi dari Lijnders) Sangat membantu karena setiap kali Mo menguasai bola, kami dikelilingi tiga atau empat pemain."
"Anda tidak akan pernah menghadapi ujian yang lebih baik sebagai bek sayap selain menghadapi Salah. Secara defensif, kami sangat bagus, terutama di babak pertama."
"Conor (Bradley), bek kanan yang sangat saya kagumi, Pep Lijnders bilang dia bisa melakukan segalanya."
"Saya tahu pertandingan melawan (Real) Madrid betapa bagusnya dia melawan Vinicius."
"Dan Jeremy (Doku) menanganinya, agresif dengan dan tanpa bola. Dia memainkan permainan yang luar biasa," urainya.