Manchester City Optimistis Lewati Barcelona
Manchester – Jelang pertarungan sengit melawan Barcelona, pelatih Manchester City, Manuel Pellegrini, mengaku tak akan bermain bertahan. Hal itu disebut Pellegrini, demi mendulang banyak gol sehingga lebih mudah menjalani leg kedua nanti. Man City akan menjamu Barca terlebih dahulu pada leg pertama babak 16 besar di Stadion Etihad, Rabu (19/2) dini hari Wib. Ini akan menjadi laga bersejarah bagi City, lantaran untuk kali pertama dalam sejarah klub bisa menembus perdelapan final Liga Champions. Di laga ini, Pellegrini tetap akan memakai pola serangan sama seperti tampil di Liga Inggris. “Ketika anda melawan Barcelona, anda pertimbangkan banyak hal namun paling terpenting adalah menjadi tim yang sama seperti anda lihat di Liga Inggris setiap minggu,” tutur Pellegrini seperti dilansir Daily Mail. “Ini penting untuk tetap memiliki sebuah gaya bermain, untuk melanjutkan kepribadian. Anda tak bisa bermain tanpa mempertimbangkan mereka punya Lionel Messi dan pemain penting lainnya. Namun kami tak akan main hanya berpikir tentang bertahan karena berpikir tentang apa yang akan kami lakukan dengan bola adalah hal yang paling penting.” Untuk menjaga pergerakan Lionel Messi, Pellegrini sudah menyiapkan strategi khusus. Pelatih Chile itu juga berharap, Fernandinho bisa fit dalam laga ini setelah pulih dari cedera sehingga bisa melakukan kawalan terhadap La Pulga. “saya tak pernah melihat Messi bermain buruk. Dia sangat luar biasa san hebat. Kami berharap menghadapi Messi yang terburuk – bukan yang terbaik,” Pellegrini pun mengaku tak gentar dengan kebesaran Barcelona. Bahkan pelatih 60 tahun itu optimistis The Citizens bisa melaju ke fase berikutnya. “Baik, pada dasarnya tim terbesar sekarang adalah City. Jika kami hanya dipertimbangkan musim ini, hanya ada satu klub di Manchester dan itu adalah kami, namun anda tak bisa lupa apaya telah dilakukan (Manchester United) beberapa tahun terakhir,” “Kami sedang terus berkembang dengan memenangkan banyak piala, tak hanya nasional namun tofi internasional.” Pungkas Pellegrini.
