Manajemen PSM Semakin Kacau, PSM Pecat Imran Amirullah
Makassar- Manajemen PSM belum juga berhasil menyelesaikan masalah-masalah internalnya. Selain masalah keuangan, gaji yang belum terselesaikan, stadion Andi Mattalata yang masih belum pasti sebagai homebase, masalah kepelatihan kini akan melengkapi kompleksitas di Tim berjuluk Juku Eja ini. Rencana latihan yang harusnya digelar 2 juli lalu bahkan sampai saat ini belum juga digelar. Pelatih kepala PSM Makassar, Rudy Willian Keltjes semakin berang. Pasalnya, kepastian jadwal kepelatihan justru tidak jelas. Rudy bahkan sudah mengancam bakal pulang ke Surabaya karena tidak ada aktivitas kepelatihan lagi. “Saya akan pulang saja ke Surabaya,” kata Rudy saat dikonfirmasi. Mantan pelatih PSMS Medan ini mengaku sudah bekerja maksimal untuk menyatukan tim. Namun semua itu tidak ada gunanya bila tidak ada dukungan serius dari manajemen. “Kalau seperti ini terus bagaimana mungkin kita bisa keluar dari ancaman degradasi,” tegasnya. Persoalan internal ini semakin diperburuk oleh pencoretan Imran Amirullah dari kursi asisten pelatih PSM. Padahal Imran dinilai banyak pihak seorang yang punya loyalitas di Tim PSM. Tim supporter PSM menyalahkan manajemen PSM yang dinilainya tidak becus mengurus Tim kebanggaan mereka. Namun Tim supporter masih berharap tim manajemen beritikad baik untuk kelanjutan tim di sisa kompetisi. “Semoga pencoretan Pak Imran hanya untuk penghematan anggaran saja,” jelas Sull Dg Kulle, Perdana Menteri Red Gank. Oleh: A.K Kalasnikov (koresponden BolaSkor.com Makassar)
