Madura United Ingin Rusak Perpisahan Stefano Cugurra Teco di Bali
BolaSkor.com - Madura United mengalami penurunan prestasi di Liga 1 2024/2025. Setelah sukses menjadi runner-up edisi sebelumnya, tim berjuluk Laskar Sape Kerrap itu harus berjibaku keluar dari zona degradasi musim ini.
Hingga pekan ke-33, posisi Madura United masih belum aman. Saat ini, mereka berada di urutan ke-14 dengan total 33 poin. Kemungkinan degradasi masih mungkin terjadi. Apalagi jika Madura United tersandung di dua laga sisa.
Madura United akan menantang Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (17/5). Bukan laga yang mudah. Sebab, Bali United berusaha mempersembahkan kemenangan di laga perpisahan dengan Stefano Cugurra.
Baca Juga:
Hasil Liga 1 2024/2025: PSS Perpanjang Napas Usai Menang Dramatis atas Persija
Namun, Madura United tak mau mengalah begitu saja. Demi selamat dari zona degradasi, mereka bertekad merusak pesta perpisahan Bali United dengan sang nahkoda.
"Dari awal kami kejar-kejaran dari belakang sampai sekarang. Sudah tahu sampai selesai kompetisi tidak mudah bagi kami. Harus bisa mengejar tim-tim yang ada di atas kami," ucap pelatih Madura United, Angel Alfredo Vera.
"Masih ada selisih dua poin sangat penting bagi kami dapat tiga poin. Pasti semua tim bukan hanya Bali United, tim yang kami hadapi itu berat, kami tahu. Semoga tim kami bisa kerja keras di lapangan dan memenangkan pertandingan," imbuhnya.
Madura United Tak Konsisten Sejak Awal Musim
Madura United sejatinya sudah sempoyongan sejak awal musim. Bahkan Lulinha dkk sempat menjadi juru kunci klasemen. Mereka pun ganti pelatih sebanyak tiga kali di musim ini.
Widodo Cahyono Putro yang menjadi nahkoda di awal musim dianggap gagal. Kemudian datang Paulo Meneses yang mencoba menyelamatkan. Sempat memberikan harapan, nyatanya tidak ada perubahan signifikan.
Sampai akhirnya Madura United menunjuk Alfredo sebagai pelatih ketiga di musim ini. Dan kini tugas berat itu harus diemban olehnya. Jika ingin selamat, laga kontra Bali United dan PSS Sleman (24/5) harus berakhir dengan kemenangan. (Laporan Kontributor Arjuna Pratama)
