Madam Pang Iri dengan Perkembangan Sepak Bola Indonesia di Bawah Komando Erick Thohir
BolaSkor.com - Presiden Federasi Sepak Bola Thailand (FA Thailand), Nualphan Lamsam atau yang lebih dikenal sebagai Madam Pang, mengaku iri dengan perkembangan sepak bola Indonesia di bawah komando Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir.
Hal ini diungkapkan Madam Pang, saat pertemuan PSSI dan FA Thailand di Jakarta, Rabu (2/10). Saat itu, Erick Thohir beserta Sekjen PSSI Yunus Nusi dan beberapa anggota komite eksekutif, menemui Madam Pang dan jajaran untuk membahas kerja sama antar kedua federasi.
"Sebagai teman dalam satu kawasan ASEAN, saya harus mengatakan saya secara pribadi sangat bangga dengan Timnas Indonesia yang berjuang untuk putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026," kata Madam Pang, dikutip dari postingan video di akun Erick Thohir.
Baca Juga:
Upaya Berantas Calo, PSSI Bakal Rilis Sistem Baru untuk Pembelian Tiket Timnas Indonesia
Lolos Piala Asia U-20 2025, Kapten Timnas Indonesia U-20 Belum Puas
"Saya pikir Indonesia adalah negara terpilih di Asia. FIFA membuka kantornya di sini. Saya sedikit cemburu tentang ini. Saya sangat senang datang dan bertemu Anda," tambahnya.
Apa yang dikatakan Madam Pang memang terbukti. Timnas Indonesia jauh berkembang pesat, dan menjadi satu-satunya wakil ASEAN yang berjuang di Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia bisa menahan imbang Arab Saudi (1-1) dan Australia (0-0) dalam dua laga awal. Skuad Garuda akan menghadapi Bahrain (10 Oktober) dan China (15 Oktober) dalam laga tandang.
"Saya pikir kita bisa melakukan sesuatu untuk dibagi atau menandatangani suatu MoU antara Thailand dan Indonesia di berbagai bidang. Dari hati saya yang paling dalam saya secara pribadi sangat terkesan dengan pekerjaanmu," ucap Madam Pang.
"Saya sangat senang kami bertemu lagi. Sampai jumpa kembali di Songkla saat edisi ke-50 King's Cup 2024," tulis Madam Pang.
King's Cup 2024 akan digelar pada 7 - 15 Oktober. Turnamen tahunan itu akan diikuti oleh Thailand sebagai tuan rumah, Tajikistan, Suriah, dan Filipina.