Lupakan Kekalahan Kontra Arab Saudi, Timnas Indonesia Jalani Misi Wajib Menang Versus Irak

Unggul terlebih dahulu lewat tendangan penalti Kevin Diks (11'), Indonesia justru kebobolan tiga gol secara beruntun.

Waheb Saleh (17') dan Feras Albrikan (36' P, 62') adalah dua pemain yang menjadi mimpi buruk Timnas Garuda.

Asa Indonesia sempat bangkit setelah Kevin Diks mencetak gol keduanya yang juga melalui tendangan penalti pada menit ke-88. Kemudian, tuan rumah tampil dengan 10 pemain usai Mohamed Kanno mendapatkan kartu merah pada menit ke-90+3.

Namun, Indonesia gagal menambah gol untuk mendapatkan poin pada waktu tersisa.

Indonesia Pulang dengan Kepala Tegak

Menurut Kluivert, Indonesia sudah memberikan perlawanan terbaik menghadapi Arab Saudi yang tampil gemilang.

Oleh karena itu, kini saatnya menatap laga berikutnya versus Irak.

"Kami masih memiliki satu laga lain untuk dimainkan," tegas Patrick Kluivert setelah pertandingan.

"Kami kalah 3-2 dari tim yang bagus. Jadi, kami pantang menundukkan kepala," tegas Kluivert.

Wajib Menang Melawan Irak

Indonesia tidak punya banyak waktu untuk meratapi kekalahan. Jay Idzes dan kawan-kawan sudah harus bertanding melawan Irak pada Minggu (12/10) dini hari WIB.

"Dalam tiga hari lagi kami akan menantang Irak," jelas Kluivert.

"Sekarang adalah waktunya kami menganalisis kekurangan untuk pertandingan itu. Sebab, kami harus menang lawan Irak," sambung sang pelatih.

Secara hitung-hitungan, Indonesia masih bisa lolos langsung ke Piala Dunia 2026 atau melangkah ke putaran kelima. Namun, syaratnya cukup berat.

Indonesia perlu meraih kemenangan besar melawan Irak sembari menunggu hasil duel Arab Saudi kontra Irak di laga pemungkas.