Dina Aulia merebut medali emas dengan catatan waktu 13,21 detik, disusul Emilia Nova yang memastikan medali perak melalui waktu 13,27 detik. Sementara perunggu diambil atlet Vietnam Huynh Thi My Tien.

"Alhamdulillah hasilnya sesuai harapan. Medali ini buat diri aku sendiri, untuk mengapresiasi diriku sendiri. Kalau di SEA Games kemarin aku posisi ketiga, kalah sama Vietnam," kata Dina.

"Sekarang gentian, satu -duanya Indonesia, Vietnam ketiga. Ini juga jadi jawaban dari tantangan aku dua tahun lalu," ujarnya.

Dina Aulia Bidik Tiket ke Olimpiade 2028

Pelari putri Indonesia, Dina Aulia (NOC Indonesia/Mochammad Rifqi Priadiansyah)

Medali emas ini membuka langkah Dina lolos kualifikasi Olimpiade Los Angeles 2028.

Ia berharap bisa mewujudkan mimpinya tampil di ajang multi-event paling bergengsi itu.

"Target besar aku di 100 meter gawang adalah lolos limit Olimpiade LA 2028, sekitar 12,70–12,77. Aku lagi kejar ke sana. Aku ingin mewujudkan mimpi aku, main di Olimpiade LA, dan kalau bisa sampai dapat rezeki medali," ungkapnya.

Apresiasi dari Menpora Erick Thohir

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir mengapresiasi prestasi yang ditorehkan Tim Atletik, terutama nomor lari gawang 100 meter putri pada SEA Games 2025.

Selain Dina Aulia yang mendapatkan emas, Tim Indonesia juga mendapatkan medali perak dari Emilia Nova yang finis tepat di belakang Dina Aulia.

"Senang sekali melihat adanya proses regenerasi yang berjalan baik, ada yang senior, ada pula yang lebih muda. Inilah yang harus terus dilakukan dalam olahraga nasional, tanpa pilih kasih, tanpa atlet titipan. Semua yang terbaik, yang muda maupun yang senior, harus mendapat kesempatan yang sama," ujar Erick Thohir.

"Kita juga bisa melihat perkembangan serupa tidak hanya di atletik, tetapi juga di akuatik. Demikian pula di bulu tangkis, kemarin Jason Donovan yang baru berusia 18 tahun mampu meraih medali emas."

"Saya kira untuk tim putra juga sama, mayoritas merupakan atlet-atlet muda. Inilah wujud nyata regenerasi olahraga Indonesia untuk menjaga kesinambungan prestasi dan menghasilkan capaian yang lebih baik ke depan," tutupnya.

Tim Indonesia di SEA Games Thailand 2025 mendapatkan dukungan penuh dari official partners, di antaranya BAIC, Aice, Mills, Kings Travel, TikTok, Perumnas, SVRG, dan Untold.

Tim Indonesia juga didukung oleh Didit Hediprasetyo Foundation, Sarinah, Indonesia Sport Movement, Bluebird Group, So Klin, Brighton, Grab, Indika Energy, Pelindo, Garuda Indonesia, Pertamina, Magic Power, Me-O, Wardah, Emina, dan Merah Putih Media.