Lini Pertahanan Barcelona Rapuh, Hansi Flick Ngotot Pertahankan Filosofi
BolaSkor.com - Barcelona ditahan imbang 3-3 oleh Club Brugge pada lanjutan Liga Champions, Kamis (6/11) dini hari WIB.
Hasil yang mengecewakan bagi tim Catalan, terutama jika melihat kesulitan yang dialami pasukan Hansi Flick di area pertahanan.
Dalam laga ini, tiga kali Barcelona tertinggal meski pada akhirnya mampu selamat dari kekalahan.
Baca Juga:
Gagal Menang di Belgia, Barcelona Lemah Hadapi Serangan Balik
Usai laga, pelatih Barcelona Hansi Flick menyampaikan penilaiannya terhadap pertandingan di Belgia.
Meski terlihat rapuh, Flick menegaskan masalah dari tim asuhannya bukan hanya di lini pertahanan.
"Ini bukan hanya tentang bertahan di lini belakang, tetapi juga di lini tengah," ujar Flick dikutip dari Diario AS.
"Kami harus waspada ketika mereka menekan dengan satu atau dua sentuhan. Ini tidak mudah, sama sekali tidak mudah."
"Kami memang menciptakan beberapa peluang, tetapi kenyataannya mereka bermain sangat baik. Mereka sangat agresif," lanjut Flick.
Permainan militan yang ditampilkan Brugge terbukti menyulitkan Barcelona.
"Kami kalah dalam banyak duel, di lini tengah, dan itu penting melawan pemain-pemain cepat seperti mereka," Flick menjelaskan.
"Bagi kami, ini tentang intensitas ketika kami tanpa bola. Yang terpenting, kami harus waspada ketika mereka menekan."
Flick Akan Pertahankan Filosofi
Dalam beberapa laga terakhir, Flick mulai mendapat kritik terkait filosofi bermain Barcelona yang menerapkan pertahanan garis tinggi.
Usai kebobolan tiga gol oleh Brugge, Flick bertekad untuk menemukan solusi.
Tetapi rencana Flick adalah melakukannya tanpa perlu menurunkan lini pertahanan Barcelona.
"Kami bisa bermain dengan blok rendah atau tetap berpegang pada filosofi kami dan meningkatkan performa," kata Flick.
"Kami ingin bermain dengan ide-ide kami."
"Imbang 3-3 bukanlah hasil terbaik bagi kami, tetapi hal positif dari pertandingan ini adalah kami berhasil bangkit setelah mereka unggul tiga kali," pungkas Flick.
