Lewis Hamilton dan Charles Leclerc Diterpa Isu Tidak Sedap Jelang GP Kanada 2025

"Hal paling penting dari mobil mungkin adalah roda kemudi karena banyak penyesuaian yang haris dilakukan, dan mungkin dia (Hamilton belum dapat menguasainya)," ucap Derek dikutip dari crash.net.

"Apakah saya ingin Hamilton meraih kemenangan dan menantang gelar juara dunia?"

"Tentu saja. Saya berpikir dia pantas mendapatkan gelar juara yang kedelapan".

"Namun hal itu tidak akan terjadi tahun ini, dan saya pikir jika hal itu terus berlanjut seperti saat ini, saya rasa dia sudah mulai berpikir untuk berhenti," lanjutnya.

Lewis Hamilton. (X Scuderia Ferrari/@ScuderiaFerrari)

Wajar saja jika ada pihak yang memprediksi Hamilton akan keluar dari Ferrari.

Sebab hingga saat ini Ferrari belum juga bisa memenuhi janjinya menyediakan mobil yang kompetitif.

Padahal tim yang bermarkas di Maranello, Italia ini sudah menghabiskan banyak waktu demi meningkatkan performa mobilnya.

Namun alih-alih bagus, mobil tersebut justru tampil mediocre.

Terbukti dari hasil yang didapat Hamilton selama musim 2025.

Dari sembilan seri yang telah dijalani, peraih tujuh kali gelar juara ini belum pernah sama sekali finish di posisi podium.

Pencapaian terbaik yang pernah diraihnya hanyalah posisi keempat.

Hamilton Tepis Isu Keluar dari Ferrari

Charles Leclerc dan Lewis Hamilton. (Formula1.com)

Mendengar isu yang semakin menyebar, Hamilton pun langsung memberikan jawabannya.

Dengan tegas ia mengaku masih ingin bertahan di Ferrari.

Di satu sisi Hamilton tidak menampik buruknya performa mobil Ferrari.

Namun hal tersebut tidak bisa dijadikan alasan untuk keluar dari tim berlambang kuda jingkrak tersebut.

"Untuk semua orang yang menulis cerita mengenai saya akan berhenti balapan, ingat saya baru saja mulai balapan di Ferrari."

"Saya akan berada di sini selama beberapa tahun."

"Saya akan bertahan di sini untuk jangka panjang," kata Hamilton.

Hamilton pun meminta kepada publik untuk berhenti membicarakan isu tersebut.

Sebab kehadiran isu ini dapat mempengaruhi situasi garasi Ferrari, dan paling penting mengganggu konsentrasinya dalam menjalani balapan.

"Tidak ada pertanyaan di mana pikiran saya berada dan apa yang ingin saya capai bersama tim ini."

"Tidak ada keraguan sama sekali, jadi tolong berhenti mengarang cerita," jelas Hamilton.

Charles Leclerc Juga Menjadi Korban Isu Miring

Hamilton bukanlah satu-satunya pembalap Ferrari yang diterpa isu tidak sedap.

Ternyata rekan satu timnya, Charles Leclerc juga mengalami nasib yang sama.

Mereka menyebut Leclerc sedang mencari tim lain dengan alasan tidak percaya lagi pada proyek pengembangan mobil Ferrari.

Bahkan beredar rumor yang mengatakan pembalap asal Monako ini sedang mengalami frustasi.

Rumor ini pun langsung ditanggapi oleh Leclerc

Pembalap berusia 27 tahun itu justru terkejut setelah mendengar isu tersebut.

Pasalnya saat ini kondisinya di Ferrari baik-baik saja.

"Saya sangat terkejut. Maksudnya, saya tidak tahu dari mana rumor ini berasal. Jadi lebih baik saya mengabaikannya," terang Leclerc.

"Saya tidak pernah mengatakan hal seperti ini di beberapa balapan terakhir. Kalau boleh jujur, saya justru terus mengatakan betapa saya mencintai tim ini dan seberapa tingginya ambisi saya membawa Ferrari kembali ke puncak. Jadi saya terkejut (mendengarnya)".

"Kami tentu memiliki visi yang dibagi kepada tiga orang. Kamu tahu, Frederic Vasseur, Lewis Hamilton, dan tentu saja saya, untuk mencoba kembali menang."

"Kita berupaya merealisasikan hal tersebut. Inilah rencananya dan kita akan terus fokus kepada hal tersebut," tandasnya.

Sebagai informasi, GP Kanada 2025 akan digelar pada Senin (16/6) dini hari WIB.

Dijadwalkan balapan tersebut bertempat di Sirkuit Gilles Villeneuve, Montreal, Kanada.

Penulis: Bintang Rahmat