"Anda bisa memiliki semua bakat di dunia, tetapi seperti yang selalu kami sebutkan, Anda harus bekerja keras," kata Roy Keane di Sky Sports.

"Ketika pertandingan mulai sedikit membosankan, atau pada momen-momen seperti itu, Anda berpikir, 'Saya akan melakukan bagian saya untuk tim'."

"Terlalu banyak pemain, seperti Dalot, yang tidak melakukan cukup banyak (untuk Man United)," tambahnya.

Leny Yoro Juga Kena Kritik

Dalot, di mata Keane, tak bermain baik pada posisi bek sayap, baik itu di kiri atau kanan.

Namun, pada dua gol Rogers, Leny Yoro juga tak menutupnya rapat hingga Rogers memiliki waktu dan ruang untuk menendang bola.

"Saya tidak akan menggunakan kata 'curang' tetapi mereka tidak melakukan cukup banyak," lanjut Keane.

"Dan setelah pertandingan, saya akan menatapnya, saya tidak akan melihat hal-hal lain, saya akan bertanya kepadanya, 'Apakah Anda akan menghentikannya?"

"Sama halnya dengan gol pertama, ketika Rogers mendapatkan bola di sisi lapangan, kita semua duduk di sana, kita tahu ada bahaya. Apakah mereka tidak tahu ada bahaya?"

Pandit lainnya yang juga mantan pemain Man United, Gary Neville, juga mengkritik Yoro karena tak membatasi ruang gerak Rogers.

"Saya pikir, 'Oh tidak, Anda bisa dalam masalah di sini', karena Rogers bisa melakukan itu," imbuh Neville.

"Tidak diragukan lagi Leny Yoro harus bergerak lebih cepat, dia harus memastikan untuk menghadapinya di luar kotak penalti."

"Tapi jika tidak, Rogers masih harus melakukan banyak hal dan astaga, dia melakukannya dengan sangat baik!"

"Saya pernah bermain di posisi itu dan ketika Anda bermain melawan pemain spesial, Anda harus bergerak lebih cepat, jika sentuhannya kurang bagus, Anda perlu mendekat dan mengganggunya, Anda tidak bisa hanya diam saja."

"Yoro hanya berjalan santai, dan itu adalah kesalahan besar," urainya.