Legenda Milan Ini Jagokan Atletico MadridBabak 16 Besar Liga Champions
Milan – Mantan penggawa AC Milan dan Atletico Madrid, Demetrio Albertini, mengungkapkan Atletico Madrid lebih diunggulkan ketimbang AC Milan di babak 16 besar Liga Champions. Hal itu disebut Albertini, atas dasar melihat performa kedua tim musim ini. Albertini adalah salah satu sosok paling penting bagi Milan, tampil sebanyak 406 kali di semua ajang dan mempersembahkan lima gelar Liga Italia, tiga trofi Liga Champions dan tiga Piala Super Eropa. Tahun 2002, sosok yang kini berusia 42 itu lantas hijrah ke Atletico Madrid. Di Atletico, Alebertini tampil 28 kali namun tidak mempersembahkan gelar apapun. Kini kedua tim yang pernah dibelanya itu akan saling berjibaku di San Siro, Kamis (20/2) dini hari WIB. Meski Il Diavolo punya segudang prestasi di kancah Eropa, Albertini lebih jagokan El Atleti. “Atletico telah dimodernisasi dan tim ini sedang bertarung dengan cara terbaik. Mereka telah memenangkan Liga Europa dan Piala Super Eropa,” jelas Alebertini seperti dilansir Football Italia. “Ya, Atletico punya keuntungan, mereka favorit, untuk tempat mereka di Liga Spanyol, tapi jangan lupakan satu hal. Liga Champions adalah rumahnya Milan. Mereka memiliki tujuh trofi Eropa, sejarah ada di sana." Performa luar biasa Los Rojiblancos musim ini jadi alasan mengapa Albertini pegang tim besutan Diego Simeone itu untuk meraih kemenangan. Di liga, armada Simeone sanggup bersaing dengan dua tim favorit juara musim ini, Barcelona dan Real Madrid. Luar biasanya lagi adalah ketiga tim tersebut mengoleksi poin yang sama, yakni 60 angka. Lantaran kalah dalam selisih gol, Atletico menempati peringkat tiga klasemen, sementara pimpinan klasemen dipegang oleh Barcelona. Sangat jauh berbeda dengan penampilan Milan musim ini di Liga Italia, hanya sanggup bertengger di peringkat sembilan klasemen dengan torehan angka 32 - terpaut 31 angka dari pemuncak klasemen, Juventus. “Atletico memiliki musim yang impresif, menjaga kecepatan dengan Madrid dan Barcelona dan bermain dengan daya juang tinggi. Mereka sangat berbahaya karena mereka percaya diri sebagai tim juara,” “Atletico selayaknya tim Argentina atau Italia sejak kedatangan Simeone. Mereka tangguh. Di atas semua itu mereka tim yang seimbang. Pelatih telah menyampaikan sebuah gaya dan karakter sesungguhnya. Keseimbangan dan ciri dan karakter Atletico.” Demikian Albertini.
