Legenda Angkat Bicara, Manchester United Seharusnya Merekrut Eberechi Eze dan Michael Olise
BolaSkor.com - Bursa transfer musim panas 2025 akan menjadi momen penentuan bagi Manchester United menatap musim 2025-2026. Aktivitas transfer pemain datang dan pergi akan krusial untuk melihat potensi tim di bawah arahan Ruben Amorim.
Terutamanya setelah terpuruk pada musim 2024-2025. Man United mengakhiri musim tanpa trofi, berada di papan bawah klasemen Premier League. Manajemen langsung meresponsnya dengan potensi transfer Matheus Cunha dari Wolverhampton Wanderers.
Cunha baru permulaan karena aktivitas transfer Man United nantinya akan bergantung dengan penjualan pemain menyusul kepergian nama seperti Christian Eriksen, Johnny Evans, dan Victor Lindelof.
Baca Juga:
Langsung Berangkat, Manchester United Umumkan 32 Pemain yang Ikut Tur Asia
Bak Motivator Ulung, Ruben Amorim Janjikan Kebangkitan Manchester United
Here We Go, Manchester United Segel Kesepakatan dengan Matheus Cunha
Dengan aktivitas transfer yang juga terbatas karena tak berpatisipasi di kompetisi Eropa musim depan, Man United berpotensi besar merekrut 'Cunha' lainnya dari liga lokal alias Premier League.
Disarankan Rekrut Eberechi Eze
Eberechi Eze (X DeadlineDayLive)
Dwight Yorke, legenda Man United, menilai mantan klubnya harus membidik penyerang sayap Crystal Palace, Eberechi Eze. Yorke pernah menuturkan Man United seyogyanya merekrut Eze dan juga Michael Olise, yang kini membela Bayern Munchen, di masa lalu. Yorke melihat mereka berdua dapat meningkatkan performa Man United.
"Eberechi Eze di Crystal Palace akan sangat cocok untuk Manchester United. Ya, dia mencetak gol di akhir pekan di final Piala FA, tetapi bukan hanya itu," tutur Yorke dikutip dari Goal.
"Setahun yang lalu, mungkin lebih, saya mengatakan anak ini dan Michael Olise – yang pergi ke Bayern – United harus membelinya seharga 100 juta poundsterling. Bayar 100 juta poundsterling dan Anda akan mendapatkan dua pemain yang fantastis."
"Sebaliknya, mereka mendengarkan angka-angka dalam hierarki, yang dapat dimengerti, tetapi sangat jelas betapa bagusnya keduanya."
"Eze memiliki kemampuan mengambil keputusan, bakat, dia atlet yang baik, dia dapat menciptakan peluang dan mencetak gol. Dia berada di usia yang tepat untuk melangkah maju dan bermain di panggung yang lebih besar. Itu tidak perlu dipikirkan lagi," papar Yorke.
Berusia 26 tahun, Eze telah membela Palace sejak 2020 dan dapat bermain juga sebagai gelandang serang. Pengemas satu gol dari 10 caps bersama timnas Inggris juga baru ini membantu Palace memenangi Piala FA dan mengalahkan Manchester City dengan golnya.
