Lawan Indonesia, Laga Hidup Mati untuk China
BolaSkor.com - Pertandingan kesembilan grup C putaran tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia akan berlangsung tengah pekan ini. Timnas Indonesia akan menjamu timnas China di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (05/06) pukul 20.45 malam WIB.
Tiga poin menjadi vital bagi kedua tim untuk menjaga asa lolos, terutamanya di empat besar untuk memasuki fase play-off. Indonesia kini berada di urutan empat dengan sembilan poin, berada di bawah Jepang (20 poin), Australia (13 poin), dan Arab Saudi (10 poin).
Sementara itu China berada di dasar klasemen dengan enam poin dan sudah kebobolan 19 gol. Secara matematis, China juga masih dapat lolos jika dapat mengalahkan Indonesia dan kembali menang di laga berikutnya untuk mengamankan empat besar.
Baca Juga:
Suasana Hati Pemain Timnas Indonesia Bagus, Sumardji Pede Amankan 3 Poin Lawan China
COVID-19 Meningkat di Asia Tenggara, Pengamanan Skuad Timnas Indonesia Diperketat
Timnas Indonesia Lanjutkan Persiapan di Jakarta, Belum Ada Pemain yang Dicoret
Pun demikian Indonesia yang juga membidik empat besar, sebab untuk mengincar urutan kedua dua kemenangan beruntun tidak cukup karena juga berharap dua rival, Australia dan Arab Saudi, juga tidak meraih poin penuh.
Laga Hidup Mati
Penyerang senior timnas China berusia 28 tahun, Zhang Yuning, menegaskan pentingnya laga melawan Indonesia. Pengemas delapan gol dari 40 caps itu menekankan kemenangan sebagai harga mati, juga menuturkan persiapan tim jelang lawan Indonesia.
"Kami fokus pada teknik-teknik kunci seperti menyerang, bertahan, dan bola mati. Kami tampil baik, tetapi dalam pertandingan, kami harus mampu beradaptasi secara fleksibel dengan situasi di lapangan," papar Zhang dikutip dari En People.
"Ini adalah pertempuran untuk bertahan hidup. Kemenangan adalah satu-satunya pilihan. Tidak ada ruang untuk mundur," tegas striker Beijing Guoan tersebut.
Salah satu pemain muda berbakat dalam skuad China, Wang Yudong, berharap banyak dari pengalaman pemain-pemain senior. Pemain berusia 18 tahun tersebut menegaskan berupaya membantu tim dengan kualitas bermain yang dimilikinya.
"Para veteran selalu berbagi pengalaman mereka. Peran saya adalah fokus pada permainan, menggunakan kecepatan dan keterampilan untuk menantang lawan dan membantu menciptakan keunggulan bagi tim," pungkas Wang.
