Laga Persis Solo Lawan Malut United Berpotensi Tentukan Nasib Peter de Roo
Bolaskor.com - Laga antara Persis Solo melawan Malut United FC dalam lanjutan kompetisi Super League 2025/2026 di Stadion Manahan Solo, Senin (19/10) malam, berpotensi menentukan masa depan Peter de Roo.
Pelatih asal Belanda ini menjalani tujuh laga awal bersama Persis Solo dengan hasil yang sangat mengecewakan.
Persis Solo hanya meraih 5 poin, kebobolan 13 gol dan hanya mencetak 7 gol.
Situasi ini menempatkan Persis Solo di zona merah, seperti halnya musim lalu ketika tertatih-tatih menghindari zona degradasi.
Baca Juga:
Hasil Super League 2025/2026: Persija Jakarta Permalukan Persebaya di GBT
Hasil Super League 2025/2026: Persib Bandung Menang Telak atas PSBS di Maguwoharjo
Maka, laga pekan ke-8 melawan Malut United sangat penting dalam keberlanjutan karier Peter de Roo di Kota Solo.
Menatap laga ini, Peter de Roo memiliki amunisi yang cukup bagus. Adriano Castanheira, Sidik Saimima dan Zulfahmi Arifin sudah pulih dari cedera. Sementara Sho Yamamoto juga bisa bermain lagi.
Mantan pelatih Balestier Khalsa juga menyebut timnya dalam kondisi bugar. Tim pelatih dan para pemain sempat memiliki waktu untuk istirahat sejenak saat FIFA Matchday.
"Saya rasa saat ini para pemain secara mental sudah lebih segar. Ada beberapa pemain yang sudah bisa kembali bermain, walaupun ada juga yang belum seperti Fuad Sule. Saya berharap para pemain bisa menjadi lebih baik setelah break kemarin," ucap Peter de Roo, Minggu (18/10) petang.
Sudah Menganalisis Malut United
Laga Persis Solo menghadapi Arema FC. (I League)
Peter sudah menganalisis cara bermain Malut United musim ini.
Ia menyaksikan lagi rekaman pertandingan Malut United di beberapa pertandingan.
Salah satu yang berbahaya dari Malut United diakuinya adalah proses serangan balik.
Maka, para pemain Persis Solo wajib siaga penuh dalam mengantisipasi setangan Yakob Sayuri dkk.
"Persis Solo harus fokus dan mewaspadai serangan balik mereka, karena ketika kehilangan bola, mereka bisa menyalurkan bola dari belakang ke depan. Kami sebagai tim yang suka mengontrol bola, dan menguasai separuh lapangan, melihat mereka akan coba memanfaatkan kondisi ini, tetapi kita harus bisa mengantisipasi serangan balik ini," ungkap Peter de Roo.
Sementara itu, bek Persis Solo, Xandro Schenk, memastikan para pemain akan berupaya untuk menjalankan taktik yang sudah dirancang oleh tim pelatih.
Para pemain juga sudah menganalisis permainan Malut United lewat rekaman video pertandingan.
"Saya tahu para pemain lawan memiliki kualitas individu yang sangat baik. Mereka salah satu tim terbaik di kompetisi ini. Yang pasti kita harus bisa menerapkan apa yang diinginkan pelatih dan menciptakan garis pertahanan yang lebih baik untuk mengatasi permainan mereka," ungkap Xandro.
Dalam dua pertemuan musim lalu, Persis Solo tak bisa berbuat banyak ketika bersua Malut United. Persis Solo kalah 0-3 di Stadion Kie Raha Ternate dan kalah 1-3 di Stadion Manahan Solo. (Laporan Kontributor Putra Wijaya)
