Tiga tribun itu selama ini memang ditempati oleh para anggota The Jakmania, atau bukan tribun penonton umum.

Dalam keterangannya, The Jakmania mengajak para suporter Persija untuk hadir langsung ke SUGBK Jumat malam nanti untuk menyaksikan dan terlibat langsung dalam pertunjukan koreo tersebut.

"Big Attraction, Big Choreo. Orenkan GBK!," tulis akun Infokom Jakmania.

Panpel Persija Siapkan 50 Ribu Tiket

Pertandingan Persija vs PSIM pada 28 November mendatang memang spesial.

Pertama, laga ini merupakan momen Persija kembali bermain di Jakarta pada musim ini.

Terakhir kali Macan Kemayoran berlaga di Jakarta ketika mereka menjamu Bali United di Jakarta International Stadium (JIS) pada 14 September lalu.

Ini juga menjadi momen Persija kembali ke SUGBK setelah terakhir main di sana musim lalu, tepatnya ketika menghadapi Persebaya Surabaya, 12 April 2025.

Selain itu, pertandingan lawan PSIM menjadi spesial karena laga tersebut digelar bertepatan pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke 97 Persija.

Untuk menampung antusiasme suporter, panitia pelaksana (panpel) pertandingan Persija menyiapkan sekira 50 ribu lembar tiket.

"Untuk tiket pertandingan Persija vs PSIM itu totalnya ada 50 ribu lembar," kata Ferry Indrasjarief, Ketua Panpel Persija, saat dihubungi wartawan.

"Nanti tribun atas juga akan dibuka," ujar Bung Ferry, sapaan akrab Ferry Indrasjarief.

Persija dan Jakmania Berpotensi Pecahkan Rekor di Super League

The Jakmania memberikan dukungan kepada Persija saat menghadapi Barito Putera. (X/persija_jkt)

Jika seluruh tiket yang disiapkan panpel terjual, maka laga Persija vs PSIM akan menjadi pertandingan dengan jumlah penonton terbanyak, setidaknya sampai pekan 14.

Sampai pekan ke 13, laga dengan jumlah penonton terbanyak dipegang Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

Laga itu disaksikan 33.432 penonton. Saat itu ribuan The Jakmania juga hadir langsung di GBT dan disambut dengan baik oleh Bonek.