Kylian Mbappe Tolak Mediasi, PSG Siap Tempuh Jalur Hukum
BolaSkor.com - Paris Saint-Germain siap menghadapi Kylian Mbappe di jalur hukum setelah penyerang Prancis itu menolak tawaran dari Liga Sepak Bola Prancis (LFP) untuk melakukan mediasi dalam kasus perselisihan gaji.
Saat Mbappe menolak mediasi, PSG menyambut baik tawaran LFP. Media Prancis melaporkan pemain berusia 25 tahun itu tetap menuntut sekitar 55 juta euro kepada mantan klubnya.
Dengan tidak adanya mediasi, kedua belah pihak harus bertarung di jalur hukum. PSG menegaskan mereka akan dengan senang hati menjalankan semua proses hukum.
"Paris Saint-Germain dengan senang hati untuk menyampaikan semua fakta selama beberapa bulan dan tahun mendatang," demikian pernyataan PSG dikutip Reuters.
Baca Juga:
Prediksi Cristiano Ronaldo Mengenai Karier Kylian Mbappe di Real Madrid
PSG Masih Punya Utang Rp1,7 Triliun, Kylian Mbappe Ambil Langkah Hukum
Perang Lawan Mantan, Kylian Mbappe Bisa Buat PSG Didepak dari Liga Champions
Tahun lalu PSG melaporkan Mbappe telah setuju untuk melepaskan bonus loyalitas jika dia meninggalkan klub dengan status bebas transfer.
Pada bulan Januari, Mbappe mengatakan bahwa dia membuat kesepakatan dengan ketua PSG Nasser Al-Khelaifi yang akan "melindungi semua pihak dan menjaga ketenangan".
"Sesuai hukum dan fakta, pemain telah membuat komitmen publik dan pribadi yang jelas dan berulang yang harus dihormati, setelah diberikan manfaat yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh klub selama tujuh tahun di Paris," PSG menambahkan.
"Klub berharap agar hal ini ditegakkan di forum yang tepat, jika pemain ingin melanjutkan masalah yang merusak reputasi ini lebih jauh, pada waktunya."
Mbappe sebelumnya mengatakan bahwa PSG berutang 55 juta euro kepadanya. Nilai tersebut adalah gaji dan sepertiga bonus ketika meneken kontrak baru yang seharusnya dibayar pada Februari 2024. Sedangkan untuk gaji, PSG belum membayarkan hak sang pemain untuk April, Mei, dan Juni 2024.
Mbappe telah mengajukan gugatan ke komite hukum LFP. Namun, LFP menyarankan kedua belah pihak untuk melakukan mediasi, yang ditolak oleh Mbappe.
