Kian Dekat Rekrut Alejandro Garnacho, Chelsea Ajukan Proposal Senilai 40 Juta Poundsterling kepada Manchester United
BolaSkor.com - Pergerakan klub-klub yang masih aktif di bursa transfer musim panas berjalan menarik jelang deadline pada awal September.
Termasuk dua klub Premier League, Chelsea dan Manchester United, yang saat ini tengah bernegosiasi untuk transfer Alejandro Garnacho.
Penyerang sayap asal Argentina tidak masuk rencana Ruben Amorim dan oleh karenanya masuk daftar jual pemain bersama Antony, Tyrell Malacia, dan Jadon Sancho.
Baca Juga:
Urungkan Niat Rekrut Jadon Sancho, AS Roma Beralih ke Bintang Muda Chelsea
Cedera pada Laga West Ham United vs Chelsea, Enzo Maresca Ungkap Kondisi Cole Palmer
Sempat ditawar oleh Bayern Munchen dan sang pemain menolaknya, Garnacho diyakini hanya ingin memperkuat Chelsea.
Tawaran Senilai 35 hingga 40 Juta Poundsterling
Alejandro Garnacho (@centredevils)
Dikonfirmasi oleh Fabrizio Romano, kesepakatan akan segera tercapai di antara Chelsea dengan Man United pada nilai 35 atau 40 juta poundsterling.
"Chelsea dan Man United, tengah berunding untuk transfer Alejandro Garnacho," ucap Fabrizio Romano.
"Chelsea mengonfirmasi proposal mereka senilai 35 atau 40 juta poundsterling pada paket total, tengah menanti lampu hijau dari Man United."
"Kesepakatan akan segera terjadi, hanya masalah waktu karena Garnacho hanya ingin Chelsea," imbuh Romano.
Berusia 21 tahun, Garnacho promosi dari akademi Man United pada 2022 dan diisukan hengkang sejak akhir musim lalu di final Liga Europa.
Garnacho diturunkan dari bangku cadangan oleh Amorim dan ia menyindir keputusan sang pelatih bersama saudaranya.
Amorim juga menilai Garnacho menginginkan perubahan sehingga masuk daftar jual Man United.
"Anda bisa mengerti dan Anda bisa melihat dia anak yang sangat berbakat, dan terkadang ada hal-hal yang tidak berjalan sesuai rencana," papar Amorim beberapa waktu lalu.
"Anda tidak bisa menjelaskan secara spesifik apa itu. Tapi saya merasa, saya pikir jelas bahwa Garnacho menginginkan hal yang berbeda dengan kepemimpinan yang berbeda, dan saya bisa memahaminya. Jadi, saya pikir itu bukan masalah."
