"Saya berharap semua bisa bertanding sepenuh hati, bahwa kalian memperjuangkan harga diri negara gitu ya," ucap Aang Sunadji kepada BolaSkor, Minggu (09/12).

"Walaupun umumnya tuan rumah itu selalu juara, karena ya mereka mempertandingkan nomor-nomor unggulan mereka gitu. Tapi bukan berarti kita takut, bukan berarti kita menyerah."

"Tapi kita harus fight. Kalah menang itu hasil, tapi prosesnya harus dijalankan dengan benar," tegasnya.

"Jadi saya bilang sama teman-teman woodball agar jangan berkecil hati. Apapun hasilnya kita jangan melihat sisi negatifnya, tapi sebenarnya itu evaluasi, proses pembelajaran, sehingga jadi matang."

Persiapan untuk Ajang yang Lebih Besar

Ketua Umum PB Indonesia Woodball Association (IWbA), Aang Sunadji, usai menghadiri General Assembly Asian Woodball Federation 2025 di JSI Resort, Jumat (22/8). (MP Media/BolaSkor.com/Kanugrahan)

Menurutnya, tiap proses yang dilalui atlet bisa mendai sebuah pembelajaran agar lebih meningkatkan performa lagi ke depannya saat tampil di ajang-ajang yang lebih besar lagi.

"Jadi memang harus ditempa dulu atlet ini biar matang, sehingga selanjutnya mungkin nanti semoga woodball bisa masuk di Asian Games, mereka sudah siap dan tahu bagaimana caranya atmosfer multievent dengan negara lain dan lebih banyak dan lain-lain," kata Aang.

"Jadi jangan takut kalah, tapi tujuannya adalah kemenangan," tegasnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Bendahara NOC Indonesia itu meminta masyarakat Indonesia untuk tidak mencaci para atlet yang berjuang di SEA Games 2025 apabila hasilnya tidak sesuai yang diharapkan.

"Tidak boleh kita mencerca atlet-atlet kita yang berjuang tapi belum berhasil. Karena saya bilang ini belum berhasil, bukan tidak berhasil," imbuhnya/

Sebagai informasi, SEA Games 2025 menjadi kali pertamanya Woodball dipertandingkan secara resmi di pesta olahraga paling bergengsi se-Asia Tenggara itu.

Pada edisi perdana ini, ada empat negara yang turut serta, yakni Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Singapura.

Tatap Olimpiade

Tim Nasional Woodball Indonesia saat kejuaraan 13th Asian Cup Woodball Championship 2025. (Media IWbA)

Aang Sunadji berharap para atlet yang bertanding di SEA Games 2025 bisa menunjukkan performa terbaik mereka demi penampilan di ajang yang lebih besar, yakni Olimpiade.

"Saya berharap teman-teman atlet siapapun, cabor apapun, bisa fokus, bisa bener-bener menunjukkan bahwa Indonesia itu di olahraga itu semakin berkembang. Sehingga goal-nya nanti sampai di Olimpiade itu bisa semakin banyak atlet yang qualified di Olimpiade," tutur Aang.

"Jadi tidak lagi dapat wildcard gitu. Karena lolos ke Olimpiade adalah impian semua atlet, itu adalah puncak tertinggi."

"Mungkin dari SEA Games memang masih jauh kan ada Asian Games gitu, terus ada International Series, itu nanti kan akan menjadi kumpulan untuk kualifikasi, sehingga nanti namanya bisa ada (di Olimpiade)," pungkasnya.

Cabor Woodball sendiri untuk saat ini belum dipertandingkan di Olimpiade, tetapi dengan debut di SEA Games 2025, harapannya ialah antusiasme terhadap cabor tersebut makin besar lagi nantinya.

Penulis: Gazza Roosaryatama