Ketidakjelasan Masa Depan Theo Hernandez di AC Milan

BolaSkor.com - Sejak direkrut AC Milan dari Real Madrid pada 6 Juli 2019, karier Theo Hernandez bangkit hingga akhirnya ia jadi salah satu pemain andalan Rossoneri, yang juga pernah ada dalam skuad peraih Scudetto di era Stefano Pioli.

Efek dari peningkatan performanya itu, saudara dari Lucas Hernandez itu juga sering dipanggil Didier Deschamps ke timnas Prancis. Kontrak Hernandez, 27 tahun, juga baru akan berakhir pada 2026.

Segalanya terlihat baik-baik saja, tetapi, kabarnya tidak demikian. Pembicaraan kontrak baru sudah dibicarakan sejak saat ini, namun menurut Calciomercato, ada ganjalan besar berupa permintaan gaji tinggi Hernandez.

Itu menciptakan ketidakjelasan soal masa depan pemain pada posisi bek kiri tersebut, meski Hernandez sudah menjadi pemain senior dan lima tahun membela Milan.

Baca Juga:

Hasil Serie A: AC Milan Ditahan Cagliari, Juventus Menang Derby della Mole

Prediksi, Jadwal Siaran Langsung, dan Link Live Streaming Cagliari Vs AC Milan

Jelang Cagliari Vs AC Milan, Alvaro Morata Dilarikan ke Rumah Sakit

Potensi kepergiannya pun terbuka seiring rumor keretakannya dengan pelatih saat ini, Paulo Fonseca. Pelatih asal Portugal itu terang-terangan mengkritik Hernandez kala Milan baru ini imbang 3-3 lawan Cagliari di Serie A.

"Anda tidak boleh kebobolan gol seperti itu. Theo harus meningkatkan pertahanannya dan kami berupaya memperbaikinya," papar Fonseca mengkritik permainan Hernandez.

Bukan kali ini saja Fonseca memiliki masalah dengan Hernandez. Begitu juga di awal musim ketika Milan kalah 1-2 lawan Fiorentina, saat Hernandez jadi penyebab penalti Fiorentina dan gagal mencetak gol penalti di laga tersebut, serta menerima kartu merah selepas laga berakhir yang membuatnya absen di dua laga.

"Secara praktis, dia (Hernandez) adalah kapten Milan, tapi kemarin, dia menyebabkan penalti dan kemudian gagal mengeksekusi penalti lain yang bahkan tidak seharusnya dia ambil," kata pandit Sky Sports, Manuele Baiocchini.

"Fonseca marah di akhir pertandingan karena Pulisic seharusnya mengambilnya. Karena kesal, Theo pun langsung mendapat kartu merah di penghujung pertandingan. Dia akan melewatkan pertandingan melawan Udinese dan Bologna."

"Pemain terbaik harus membantu pelatih. Theo adalah salah satu kapten dan dia seharusnya melakukan itu, tapi ternyata tidak," pungkas Baiocchini.