Persija yang bermain dengan 10 orang terus menggempur pertahanan Semen Padang. Namun, tuan rumah berhasil mencuri gol lewat sebuah serangan balik cepat yang berujung gol bunuh diri Jordi Amat pada menit ke-83.

Jordi yang berusaha menghalau bola sepakan Pedro Matos malah jadi penyebab kekalahan Persija. Bola yang dihalau Jordi malah masuk ke gawang sendiri sehingga menjadi gol bunuh diri.

Persija sejatinya sempat menyamakan kedudukan melalui sepakan Maxwell Souza di masa perpanjangan waktu. Namun, setelah ada panggilan dari ruang VAR, wasit menganulir gol tersebut.

Sebelum terjadinya gol, Allano Lima yang berusaha melindungi bola dianggap melakukan pelanggaran terhadap pemain Semen Padang.

Saat berusaha mengejar ketinggalan, Persija kembali kehilangan satu pemain, yakni Fabio Calonego. Gelandang asal Brasil itu mendapatkan kartu merah setelah menyikut pemain Semen Padang saat akan dilakukan sepak pojok untuk Persija.

Komentar Mauricio Souza

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, berharap bisa mengakhiri rekor buruknya ketika menghadapi Bali United. (Media Persija)

Terlepas dari beberapa keputusan wasit yang dianggap kontroversial, termasuk mengabaikan beberapa pelanggaran keras dari pemain Semen Padang, pelatih Persija Mauricio Souza menilai timnya tidak bermain dalam level terbaik semalam.

"Saya pikir hari ini bukan malam yang indah untuk kami. Di babak pertama kami bermain di atas Semen Padang, tetapi banyak pemain salah passing," kata Mauricio Souza usai laga.

"Pemain kami kurang kreativitas dan tidak kuat dalam duel dengan pemain lawan."

"Kami mendapat kartu merah yang sangat berpengaruh terhadap jalannya pertandingan."

"Meski begitu, kami terus mencoba meraih kemenangan dan beberapa kali peluang datang, tetapi tidak bisa mencetak gol. Malam ini tidak baik untuk kami," tuturnya.