Lainnya Sports Berita

Kejujuran Menjadi Modal Utama Bermain Woodball

Yusuf Abdillah - Kamis, 21 Agustus 2025

BolaSkor.com - Ingin melihat jujur atau tidaknya seseorang, ajaklah bermain woodball.

Ya, woodball memang olahraga yang mengedepankan kejujuran sebagai modal utama dalam bermain.

Dalam woodball, yang menilai jumlah pukulan dalam pertandingan adalah atlet itu sendiri.

Baca Juga:

Kisah Sutarjo Kenalkan Woodball di Indonesia, Bermula dari Rasa Penasaran terhadap Mallet hingga Masuk ke Markas Tentara

Demi Asian Cup Woodball Championship 2025, JSI Resort Sediakan Money Changer hingga Makanan Sesuai Request Atlet

Ketika Anak SD dan SMP Wakili Indonesia di Asian Cup Woodball Championship 2025, Tak Gentar Hadapi 'Raksasa Asia'

Setiap atlet setelah memukul mengisi sebuah form kertas. Di sana mereka mendata jumlah pukulan yang dilakukan seraya menunggu lawan tengah memukul bola menggunakan mallet.

“Saat kita mau memukul itu yang menilai kan pemain juga, peserta timnya itu, ya inilah melatih kejujuran,” jelas Dewan Pembina Indonesia Woodball Association (IWbA) Sutarjo di sela Asian Cup Woodball Championship 2025 di JSI Resort, Kamis (21/8).

Sutarjo menambahkan, woodball memiliki semboyan menjaga lingkungan, kebersamaan, dan kejujuran.

Bisa Dimainkan Siapa Saja

Tak hanya itu, bermain woodball sangat terbuka karena pada dasarnya bisa dilakukan di mana saja dan oleh siapa saja.

Woodball yang dimainkan dengan memukul bola kayu menggunakan mallet (tongkat pemukul) melewati gerbang (gate) di lapangan, dapat dimainkan secara individu, berpasangan, atau beregu.

Dimainkan di Berbagai Jenis Lapangan

Asian Cup Woodball Championship 2025. (MP Media/BolaSkor.com/Kanugrahan)

Woodball dapat dimainkan di berbagai jenis lapangan, seperti rumput, pasir, atau tanah liat, hingga di dalam ruangan

“Sebetulnya tidak sulit, karena woodball ini kalau kita cari lapangannya tidak sulit walaupun lapangannya harus 2 hektar. Kita tak akan mengubah struktur lapangan,“ ungkap Sutarjo.

Secara sekilas, woodball juga tidak rumit karena mirip dengan golf.

Tujuan permainan adalah memasukkan bola ke dalam gate dengan jumlah pukulan sesedikit mungkin.

Pemain memulai permainan dari garis start area dan memukul bola ke arah gate secara bergantian.

Pemain harus menyelesaikan setiap lintasan dengan jumlah pukulan paling sedikit dan jika pemain tidak berhasil mencapai gate dalam 9 pukulan, lintasan dianggap selesai.

Bola yang keluar dari lapangan (out of bounds) akan dikenakan penalti satu pukulan.

Skor diakumulasikan dari setiap lintasan, dan pemain dengan skor terkecil menjadi pemenang.

Penulis: Kanugrahan

Bagikan

Baca Original Artikel