Asian Cup Woodball Championship 2025
Kejujuran Menjadi Modal Utama Bermain Woodball


BolaSkor.com - Ingin melihat jujur atau tidaknya seseorang, ajaklah bermain woodball.
Ya, woodball memang olahraga yang mengedepankan kejujuran sebagai modal utama dalam bermain.
Dalam woodball, yang menilai jumlah pukulan dalam pertandingan adalah atlet itu sendiri.
Baca Juga:
View this post on Instagram
Setiap atlet setelah memukul mengisi sebuah form kertas. Di sana mereka mendata jumlah pukulan yang dilakukan seraya menunggu lawan tengah memukul bola menggunakan mallet.
“Saat kita mau memukul itu yang menilai kan pemain juga, peserta timnya itu, ya inilah melatih kejujuran,” jelas Dewan Pembina Indonesia Woodball Association (IWbA) Sutarjo di sela Asian Cup Woodball Championship 2025 di JSI Resort, Kamis (21/8).
Sutarjo menambahkan, woodball memiliki semboyan menjaga lingkungan, kebersamaan, dan kejujuran.
Bisa Dimainkan Siapa Saja
Tak hanya itu, bermain woodball sangat terbuka karena pada dasarnya bisa dilakukan di mana saja dan oleh siapa saja.
Woodball yang dimainkan dengan memukul bola kayu menggunakan mallet (tongkat pemukul) melewati gerbang (gate) di lapangan, dapat dimainkan secara individu, berpasangan, atau beregu.
Dimainkan di Berbagai Jenis Lapangan
Yusuf Abdillah
9.313
Berita Terkait
Setelah Scott McTominay dan Rasmus Hojlund, Napoli Kembali Inginkan Pemain Manchester United

Kevin Diks Tegaskan Indonesia Harus Menang Lawan Irak

Gaya Hidup Madrid Pulihkan Fisik dan Mental Kylian Mbappe

NOC Indonesia Hormati Keputusan Pemerintah dan Tegaskan Komitmen pada Nilai Olympic Charter

Belanda Dikritik Meski Menang Telak, Ronald Koeman Pilih Tutup Telinga

Patrick Kluivert Bicara Peluang Mainkan Rizky Ridho dan Justin Hubner sebagai Starter Lawan Irak

Juventus Ikut Ramaikan Perburuan Kiper AC Milan Mike Maignan

Patrick Kluivert Tutup Rapat Strategi Timnas Indonesia Hadapi Irak: Saya 'Gila' Kalau Dibuka

Daftar 10 Pelatih Tim Nasional dengan Bayaran Tertinggi

Patrick Kluivert Jamin Timnas Indonesia Akan Berjuang Habis-habisan untuk Kalahkan Irak
