Kecele, Ruben Amorim Sempat Mengira Manchester United Akan Membungkam Bournemouth 4-3

Setan Merah yang sempat memimpin 4-3 gagal menang karena Eli Junior Kroupi menyamakan kedudukan pada menit ke-84.

Berbicara setelah pertandingan, Ruben Amorim tidak menampik duel kontra Bournemouth berjalan dengan sengit. Ia kecewa Man United gagal memanfaatkan momentum pada awal babak pertama.

"Pertandingan yang gila. Mungkin terlihat seperti kami kehilangan dua poin di babak kedua, tetapi saya pikir kami kehilangannya di babak pertama," ujar Amorim menurut laman resmi Manchester United.

Manchester United Kurang Efektif

Ruben Amorim menilai Manchester United kurang efektif dalam memanfaatkan peluang.

Sebab, dari 24 tembakan yang dilepaskan, hanya sembilan yang mengarah ke gawang.

Pada sisi lainnya, Bournemouth mencapai jumlah serupa hanya dengan 12 tembakan.

"Kami mendominasi dan menciptakan begitu banyak peluang. Kami seharusnya memasuki jeda dengan hasil yang berbeda. Pada akhirnya kami pantas mendapatkan lebih."

"Saya pikir kami memulai dengan sangat baik. Kami bermain sangat bagus di babak pertama. Hasilnya seharusnya sama sekali berbeda," timpal sang pelatih.

Sempat Mengira Akan Menang

Lebih lanjut, Ruben Amorim sempat mengira Manchester United akan meraih tiga poin pada laga kali ini.

Sayangnya, The Red Devils gagal mempertahankan keunggulan dan harus puas dengan satu angka.

"Ya, karena saya melihat usaha para pemain. Saya melihat usaha pertahanan, dan pada akhir pertandingan, ketika kami unggul 4-3, saya merasa bahwa kami akan terus berjuang, untuk mencetak gol lagi. Kami mencoba, tetapi pada akhirnya, hasilnya imbang," papar Amorim.

"Memang terlihat banyak hal baik, tetapi banyak hal yang perlu diperbaiki."

"Detail-detail inilah yang perlu kami perbaiki untuk memahami momentum permainan. Kami perlu lebih klinis karena sekali lagi hari ini melawan tim yang sangat bagus," urai Amorim.

Dengan hasil ini, Manchester United menempati posisi keenam klasemen sementara dengan 26 poin.