Kawal Kekalahan 8-2 Barcelona, Miralem Pjanic Nilai Hanya Kecelakaan
BolaSkor.com - Gelandang anyar Barcelona, Miralem Pjanic, membahas kekalahan telak Barca melawan Bayern Munchen pada duel perempat final Liga Champions 2019-2020. Pjanic menilai kekalahan tersebut hanyalah kecelakaan.
Sejak sebelum pertandingan, Barcelona memang tak terlalu diunggulkan. Barca sedang menghadapi sejumlah masalah internal dan performa yang ditampilkan tak meyakinkan.
Namun, kekalahan 8-2 melawan Bayern di luar dugaan. Apalagi, hasil tersebut memastikan Lionel Messi dan kawan-kawan mengakhiri musim tanpa trofi.
Baca Juga:
Tinggalkan Barcelona dengan Tangisan, Luis Suarez ke Atletico dengan Mahar 6 Juta Euro
Efek Domino Saga Transfer Luis Suarez dan Alvaro Morata
Pengacara Juventus Terlibat dalam Skandal Kewarganegaraan Luis Suarez
Pjanic yang belum menjadi bagian dari kekalahan tersebut mencoba memberikan komentar. Menurutnya, Barca akan mencoba membalas dendam dengan cara meraih titel pada musim ini.
"Barcelona ingin membalas dendam atas apa yang terjadi di Lisbon dan menunjukkan itu adalah kecelakaan besar," sebut Pjanic seperti dilaporkan Sport.
"Tujuan kami adalah melangkah selangkah demi selangkah. Memulai dengan liga yang tak mudah. Kemudian, di Liga Champions, ada lima atau enam kandidat meraih trofi," timpalnya.
"Mulai Maret, musim baru akan dimulai dengan babak sistem gugur di Liga Champions. Pada saat itulah kami harus berada dalam kecepatan penuh."
"Para pemain ini mendapatkan rasa hormat dari sepak bola dan tak perlu membuktikan apa pun. Namun, dalam sepak bola ada kecelakaan dan saya tak berpikir ada pemain Barcelona yang menginginkannya. Hasil 8-2 tersebut adalah kecelakaan."
Miralem Pjanic terus mengawal kekalahan 8-2 yang dialami Barcelona. Ia menyebut, para pemain Blaugrana sudah melupakan hasil pahit tersebut.
"Saya sudah berbicara dengan beberapa dari mereka. Mereka tidak sedikit pun kehilangan kepercayaan diri. Tahun lalu tidak mudah bagi siapa pun, tetapi saya yakin musim ini akan lebih baik. Kami punya pemain bagus."
