Karena Hansi Flick, Raphinha Batalkan Niat Tinggalkan Barcelona
BolaSkor.com - Penyerang asal Brasil Raphinha mengatakan bahwa dia sempat mempertimbangkan untuk meninggalkan Barcelona. Tetapi dia memutuskan untuk bertahan setelah berbicara dengan pelatih Barcelona Hansi Flick.
Raphinha awalnya mengalami kesulitan di bawah pelatih sebelumnya Xavi Hernandez. Raphinha mengungkapkan bahwa Xavi dan stafnya tidak percaya dengan kemampuannya.
Namun pada era Hansi Flick, Raphinha seperti mendapatkan hidup baru. Dia menjadi pemain inti secara rutin musim ini, bahkan dia menjadi salah satu pemain yang menyandang ban kapten. Jauh berbeda dibandingkan musim sebelumnya di mana dia hanya tampil 17 kali sebagai starter.
Pemain 28 tahun itu berperan penting dalam perjalanan Barcelona meraih gelar LaLiga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol dengan menyumbang 34 gol dan 25 assist di semua kompetisi.
Baca Juga:
Marcus Rashford Ngebet Gabung Barcelona
Barcelona Perpanjang Kontrak Lamine Yamal hingga 2031
Perpanjang Kontrak hingga 2028, Raphinha Ingin Habiskan Karier di Barcelona
Namun, Raphinha mengatakan bahwa dia tidak berpikir untuk mencapai angka tersebut sebelum musim dimulai.
"Sejujurnya, saya tidak menyangka. Target pribadi saya di bawah angka tersebut. Ini adalah musim terbaik dalam hidup saya," kata Raphinha dikutip dari Diario Sport.
Flick Mengubah Segalanya
Raphinha mengakui bahwa baik dirinya maupun orang-orang di sekitarnya tidak melihatnya akan terus bermain di Barcelona sebelum Flick datang dan membujuknya untuk bertahan.
"Saya ingin pergi dari sini. Bukan hanya saya, banyak suporter, pengurus klub, ingin saya pergi. Banyak orang tidak senang dengan apa yang saya lakukan," ujar Raphinha.
"Saya adalah orang yang berpikir bahwa jika Anda tidak diterima di suatu tempat, lebih baik tidak berada di sana," Raphinha menambahkan.
Namun, perjalanan Raphinha berubah dengan masuknya Hansi Flick. Raphinha mengatakan, ketika Flick masuk dia tahu dirinya memiliki kesempatan baru untuk menunjukkan potensi dan kemampuannya.
"Pelatih menelepon saya dan mengatakan bahwa dia mengandalkan saya. Pembicaraan telepon itu sangat penting karena mengubah cara berpikir saya," ujar Raphinha.
"Satu-satunya orang yang bisa menghentikan saya (meninggalkan Barcelona) adalah dia. Dia berhasil melakukannya."
Pekan lalu, Raphinha menandatangani perpanjangan kontrak yang akan membuatnya tetap di klub hingga 30 Juni 2028.
