Mencetak gol melalui Dominik Szoboszlai (16'), PSV mencetak empat gol dari Ivan Perisic (6' penalti), Guus Til (56') dan dua gol Couhaib Driouech (73', 90+2').

Liverpool kebobolan 10 gol dari tiga laga terakhir dan untuk kali pertama sejak 1953, kebobolan dengan margin tiga gol atau lebih dan kalah di tiga laga beruntun.

Kekalahan Kesembilan dari 12 Laga

Liverpool kalah 1-4 kontra PSV Eindhoven (This is Anfield)

Itu artinya, Liverpool juga telah kalah sembilan kali dari 12 laga dan dua kali kalah di Anfield, dalam kurun waktu lima hari, dengan agregat skor 1-7.

Rentetan kemenangan Liverpool di Anfield juga berakhir di fase grup atau liga pada angka 16.

Atmofer Liverpool, diakui Arne Slot, tengah negatif dan ia tak menyangka Liverpool kalah dengan skor telak kontra PSV.

"Emosinya sangat negatif dan mengecewakan. Saya harus positif tentang reaksi para pemain setelah kami tertinggal 1-0," kata Slot di laman resmi UEFA.

"Hingga babak pertama, kami bermain sangat baik. Saya rasa kami memiliki cukup peluang untuk unggul 2-1."

"Saat babak pertama, saya rasa tidak ada yang menyangka kami akan kalah 1-4."

Slot juga menilai satu-satunya cara untuk keluar dari keterpurukan adalah terus bertarung, bekerja keras, juga menerima kenyataan.

"Satu-satunya cara adalah melewati ini. Kami harus menghadapi apa yang kita hadapi dan berjuang sekuat tenaga," imbuh Slot.

"Akan lebih baik jika kami tidak selalu kebobolan gol. Setelah 45 menit, kami tidak berharap skornya imbang 1-1, kami berharap bisa unggul," urainya.