Kaesang memimpin rapat yang dihadiri pemilik saham Persis Solo, seperti Kevin Nugroho dan klub-klub internal Persis Solo.

"Persis Solo butuh penyegaran, dan sekarang ada darah-darah baru yang siap memajukan tim Persis Solo," kata Kaesang usai RUPS LB PT Persis Solo Saestu.

Kaesang mengisyaratkan perubahan dalam struktur direksi dan komisaris ini karena kesibukannya di luar sepak bola.

Kaesang pun tak memberi jawaban ketika ditanya perannya setelah ada direksi dan komisaris baru.

"Kita lihat nanti dinamikanya, semua kan bisa terjadi," ucap Kaesang ketika ditanya keterlibatan di tim Persis Solo setelah acara ini.

"Insya Allah (prospeknya) baik," imbuh Kaesang.

Antusias Membangun Persis

Persis Solo saat kalah dengan Persijap Jepara. (Media Persis)

Sementara itu, Aditya Rimbo mengungkapkan antusiasmenya setelah masuk dalam dewan komisaris Persis Solo.

Ia bersama stakeholder Persis Solo akan bahu membahu agar Laskar Sambernyawa lebih berprestasi.

"Kami akan bekerja sama dengan seluruh pihak agar Persis Solo bisa lebih baik lagi," ucap Aditya Rimbo.

Hal yang sama disuarakan Ginda Ferachtriawan. Ia meminta semua pihak untuk bersabar agar perubahan yang coba dilakukan dalam waktu dekat bisa membuahkan hasil.

"Perubahan direksi ini merupakan langkah untuk memperbaiki dan melanjutkan kinerja manajemen sebelumnya. Mas Kaesang dan Mas Kevin cukup sibuk dengan aktivitas di luar kota, jadi kami yang di Solo diharapkan bisa lebih fokus mengoptimalkan waktu dan menyamakan persepsi dengan teman-teman di Askot (PSSI Surakarta)," ungkap Ginda.

Ginda memastikan bahwa dalam RUPS Luar Biasa ini tak terjadi perubahan kepemilikan saham ke pihak lain.

Kaesang Pangarep dan Kevin Nugroho tetap menjadi dua sosok sentral yang memegang saham Persis Solo. (Laporan Kontributor Putra Wijaya)