Juventus Tak Goyah Hingga Tutup TahunKaleidoskop Serie A 2013
Jakarta - Mengawali musim 2013-14, Conte lakukan sejumlah manuver transfer antara lain mendatangkan Carlos Tevez dari Manchester City. Kemudian membeli bek tengah asal tim rival sekota Torino, Angelo Ogbonna. Paling menyedot perhatian tifosi Juve adalah keputusan Conte mengontrak Fernando Llorente yang berstatus bebas transfer. Ya, Llorente memang sedikit diragukan lantaran sebagai seorang penyerang, mantan pemain Athletic Bilbao ini hanya sanggup menorehkan empat gol dari 26 pertandingan di Liga Spanyol. Seiring berjalan waktu, penyerang asal Spanyol tersebut mampu membuktikan kualitasnya. Selain itu, Si Nyonya Tua juga melepas sejumlah pemain bintangnya seperti Alessandro Matri gabung bersama AC Milan, Felipe Melo dilepas ke Galatasaray dan Giachherini ke Sunderland. Juventus harus menelan kekecewaan setelah tersingkir dari arena Liga Champions dan harus terlempar ke kompetisi Liga Europa pada paruh musim kedua. Dengan demikian, Conte mulai memfokuskan tim ke liga domestik, walau ada kemungkinan bisa raih gelar Liga Europa. 17 laga berjalan, praktis tidak ada halangan berarti bagi Juventus selain kekalahan menyakitkan atas Fiorentina 20 Oktober lalu. Pada laga giornata ke-8 ini, Juve sebenarnya tampil dominan hingga unggul 2-0 terlebih dahulu di babak pertama, namun seakan tak berdaya sama sekali pada interval kedua dan gawang Buffon harus dibombardir empat gol. Satu pekan setelah pertandingan tersebut, Armada Conte akhirnya menyapu bersih sembilan laga tersisa di paruh musim pertama dengan meraup kemenangan. Rentetan hasil tersebut membuat Tim Kuda Zebra nyaman di puncak klasemen dan berhak atas juara paruh musim.
