Juventus Masih Punya Peluang untuk Bersaing di Jalur Scudetto
BolaSkor.com - Pelatih baru Juventus Luciano Spalletti secara yakin menegaskan tim asuhannya masih memiliki peluang untuk bersaing dalam perebutan juara Serie A musim ini.
Juventus yang saat ini tengah terpuruk, yang berbuntut pada pemecatan Igor Tudor, berada di posisi ketujuh klasemen sementara Serie A.
Si Nyonya tua hingga pekan kesembilan, tertinggal enam poin dari Napoli yang ada di puncak klasemen.
Baca Juga:
Percakapan Spalletti dengan Perin di Hari Pertama Latihan Juventus Viral
Terungkap, Sebelum Gabung Juventus Luciano Spalletti Tolak Tawaran Nottingham Forest
Meski demikian Spalletti merasa yakin peluang tim barunya masih terbuka karena musim masih panjang.
"Saya berharap bisa kembali ke dalam perburuan Scudetto, kenapa tidak?," kata Spalletti dikutip dari Football-Italia.
"Itu yang saya bicarakan dengan para pemain di ruang ganti kemarin."
"Kami bertekad harus tampil sebaik mungkin karena baru sembilan pertandingan yang dimainkan dan masih ada 29 laga tersisa," lanjut Spalletti.
"Dalam lebih dari 30 tahun berkerier, saya sudah melihat banyak hal luar biasa terjadi."
Kembali ke Zona Liga Champions
Luciano Spalletti (x/juventusfc)
Spalletti resmi ditunjuk untuk menggantikan Igor Tudor, yang dipecat setelah delapan laga tanpa kemenangan di semua ajang.
Spalletti menandatangani kontrak jangka pendek hingga akhir musim.
Bersama Juventus, Spalletti mengungkapkan dirinya memiliki target cukup tinggi.
"Tujuan kami tinggi, kami harus berusaha kembali ke posisi Liga Champions. Kami perlu menata ulang semuanya karena tim-tim lain melaju dengan cepat," kata Spalletti.
"Saya yakin tim ini punya potensi dan saya yakin bisa bekerja keras bersama para pemain ini."
"Sekarang penting untuk bekerja keras karena lawan-lawan di depan kita bermain bagus," tegas Spalletti.
Pelatih berusia 66 tahun itu menegaskan tidak akan menerima pekerjaan ini jika tidak melihat potensi besar di skuad Juventus.
Penunjukan Spalletti menandai kembalinya sang pelatih ke level klub setelah sempat menangani tim nasional Italia di Euro 2024.
Dia membawa Gli Azzurri hingga babak 16 besar, tetapi kemudian dipecat pada Juni lalu menyusul awal buruk dalam kualifikasi Piala Dunia.
