Jerman Bisa Meniru Naluri Membunuh Real Madrid
BolaSkor.com - Antonio Rudiger mengatakan, Jerman dapat belajar dari juara Liga Champions, Real Madrid, cara memberikan pukulan mematikan dan memenangkan pertandingan.
Rudiger memenangi Liga Champions bersama Real pekan lalu, setelah mereka menang 2-0 atas Borussia Dortmund. Saat itu Madrid sempat tertekan saat Dortmund punya banyak peluang mencetak gol.
Ini merupakan kemenangan Real yang ke-15, setelah tidak terkalahkan di final selama lebih dari 40 tahun.
“Jerman dan Real, ini adalah dua pasang sepatu yang berbeda,” kata Rudiger dikutip Reuters.
Baca Juga:
Cerita Klasik Euro: Oliver Bierhoff, Pahlawan Jerman pada 1996
Euro 2024: Dilarang Pakai Jersey Palsu di Jerman, Hukuman Denda Rp88 Juta Menanti Pelanggar
Marco Reus dan Toni Kroos: Asa Dua Legenda Jerman di Final Liga Champions
“Di sini kami mempunyai sistem yang sangat bagus dan sesuai dengan permainan kami, namun yang bisa kita ambil dari Madrid adalah naluri pembunuh itu."
"Pertandingan terakhir kami melawan Ukraina sangat bagus. Saya belum pernah melihat hasil 0-0 yang begitu bagus dalam beberapa waktu terakhir, namun yang hilang adalah gol dan itulah yang bisa kami pelajari dari Madrid," ujar Rudiger.
Jerman, memang mendominasi saat melawan Ukraina, Selasa (4/6) dini lari lalu. Jerman membentur tiang gawang dan menyia-nyiakan banyak peluang emas untuk mencetak gol.
Tim Panzer sama-sama boros di Piala Dunia 2022 yang membuat mereka tersingkir di babak penyisihan grup untuk kedua kalinya berturut-turut.
Jerman akan menghadapi Yunani, Sabtu (8/6) dalam pertandingan pemanasan terakhir mereka sebelum memulai Euro 2024 dengan pertandingan pembuka melawan Skotlandia di Grup A.
Mereka juga bermain melawan Hongaria dan Swiss di grup mereka.
“Antisipasi di negara kami sendiri sangat besar,” kata Rudiger. "Kami menjalani tes terakhir yang penting. Ini penting untuk kepercayaan diri kami. Penting untuk membuat fans kami bersemangat dalam tes terakhir ini."
"Kami harus rendah hati. Kami semua tahu apa yang terjadi di turnamen-turnamen sebelumnya. Jalan menuju ke sini mengalami pasang surut. Yang penting adalah memainkan pertandingan pertama dengan sangat baik dan kemudian melihat apa yang terjadi di sisa turnamen," Rudiger menambahkan.