Jelang Laga Ke-1.000, Pep Guardiola Rindukan Jurgen Klopp

Sepanjang kariernya, Guardiola telah meraih 12 gelar liga bersama Barcelona, Bayern Munchen, dan Manchester City, serta tiga trofi Liga Champions.

Pelatih berusia 54 tahun ini hanya kalah dalam 128 pertandingan.

"Angka-angkanya gila," kata Guardiola tentang statistik dalam perjalanan kariernya seperti dikutip BBC Sport.

"Saya tidak memikirkan berapa banyak, tetapi ketika Anda memiliki tonggak sejarah dan Anda membaca apa yang telah Anda lakukan, kemenangan, rata-rata, tidak hanya di Premier League tetapi juga di Liga Champions, kami telah memenangkan hal-hal luar biasa di Barcelona, Bayern Munchen, dan di sini."

"Sulit untuk mencapainya dan jika saya memulai lagi, saya tidak akan mencapainya, itu terlalu banyak pertandingan," lanjut Guardiola.

Mengubah Wajah Sepak Bola Inggris

Pep Guardiola (x/ManCity)

Guardiola dipandang sebagai sosok yang mengubah wajah sepak bola Inggris dengan gaya bermain yang telah ditiru oleh pelatih lain di seluruh negeri.

Dia juga telah mencapai angka-angka luar biasa di City, membawa timnya menjadi yang pertama mencapai 100 poin di liga, tim pertama yang meraih treble domestik, dan menjadi tim pertama yang memenangkan empat gelar liga berturut-turut.

"Sepertinya saya memiliki kerendahan hati yang palsu, tetapi persentase kemenangan ini, di atas 70% persen, artinya setiap 10 pertandingan kami menang tujuh kali dan akan seri satu atau dua kali," kata Guardiola.

"Itu bisa terjadi karena Anda berada di Barcelona, Bayern, dan City dengan para pemain yang saya miliki."

"Setelah itu, dibutuhkan banyak kerja keras. Dedikasi, semangat, cinta, dalam hal itu tidak ada yang bisa mengalahkan saya," ujar Guardiola.

Liverpool Jadi Rival Terbesar

Bukan rahasia lagi, sepanjang perjalanan kariernya, Liverpool telah menjadi rival terbesar Guardiola di Inggris, bahkan sang pelatih mengakui hal itu.

Pada Minggu (9/11), Guardiola dan City akan menghadapi Liverpool yang telah menjalin rivalitas klasik dengan mereka.

"Saya pikir kami mendorong Liverpool untuk menjadi lebih baik dan mereka mendorong kami untuk menjadi lebih baik, tentu saja," kata Guardiola tentang rivalitasnya dengan Liverpool.

"Jika saya harus memilih satu rival untuk pencapaian pribadi ini, Liverpool akan menjadi yang terbaik."

Dengan 10 kekalahan, Liverpool bersama Tottenham adalah tim yang paling banyak mengalahkan Guardiola.

Sedangkan Jurgen Klopp adalah pelatih yang paling sering dia hadapi sepanjang kariernya (31) dan juga paling sering mengalahkannya (11).

"Liverpool, terutama dengan Jurgen, telah menjadi rival terbesar," tambah Guardiola.

"Jujur saja, ini tidak bisa lebih baik lagi. Alam semesta yang menentukan. Senang rasanya menjalaninya dengan sebaik-baiknya."

"Saya selalu menikmati rivalitas yang sehat ini. Saya selalu merasakan betapa kami saling menghormati. Jurgen memberi saya banyak hal dan saya merindukannya."