Jack Grealish Tidak Tampil saat Everton Dikalahkan Manchester City, Ini Penjelasannya
BolaSkor.com - Manchester City memetik kemenangan 2-0 atas Everton di pertandingan pekan kedelapan Premier League 2025-2026 di Etihad Stadium, Sabtu (18/10) malam WIB.
City tampil dominan dalam penguasaan bola dan seharusnya bisa menang dengan skor yang lebih telak.
Erling Haaland kembali tampil sebagai pembeda buat City dengan memborong dua gol dalam laga ini.
Baca Juga:
Hasil Pertandingan: Manchester City Masuk Perburuan Titel Premier League, Barcelona Menang Dramatis
Manchester City Mulai Sering Kebobolan Gol Telat, Pep Guardiola Tidak Khawatir
Perpanjang Kontrak dengan Manchester City hingga 2031, Savinho Sanjung Pep Guardiola
Pada laga kali ini, Everton tampil tanpa pemain baru mereka Jack Grealish, yang tampil gemilang sejak bergabung.
Kepindahan ke Everton tampaknya telah memberi Grealish landasan yang dibutuhkan untuk menghidupkan kembali kariernya.
Pemain sayap lincah ini mencatatkan empat assist dalam dua penampilan perdananya sebagai starter untuk The Toffees dan mencetak gol pertamanya untuk klub dalam kemenangan 2-1 atas Crystal Palace sebelum jeda internasional.
Sayangnya, Grealish tidak bisa menampilkan performa impresifnya saat menghadapi mantan timnya City.
Aturan Premier League
Jack Grealish (x/Everton)
Keberadaan Grealish di Everton hanyalah pinjaman sederhana dari Manchester City.
Menurut aturan Premier League, pemain pinjaman tidak diizinkan untuk menghadapi klub induk mereka.
Aturan tentang pemain pinjaman cukup rumit di sepak bola Inggris.
Meskipun pemain dilarang menghadapi klub induk mereka di Premier League dan Piala FA, peraturan di Piala Liga berbeda dan tim dapat mencapai kesepakatan tentang apakah pemain pinjaman bebas bermain.
Everton telah tersingkir dari Piala Liga setelah kalah 0-2 dari Wolverhampton Wanderers.
Karena itu, tidak akan ada kesempatan bagi Grealish untuk bermain bagi Everton melawan City musim ini.
Di Liga Champions, pemain pinjaman sepenuhnya bebas untuk menghadapi klub induk mereka, dengan keputusan UEFA bahwa tidak ada batasan dalam pemilihan tim.
