Honda dan Yamaha Terpuruk, Dorna Akan Berikan Bantuan
BolaSkor.com – Rentetan hasil buruk Honda dan Yamaha turut menimbulkan reaksi domino. Dikabarkan demi menolong kedua tim tersebut, Dorna Sport akan memberikan hak konsesi.
Harus diakui, saat ini status Honda dan Yamaha sebagai tim papan atas telah bergeser. Dua pabrikan Jepang tersebut telah berubah menjadi tim kelas dua yang senantiasa menghiasi posisi buncit.
Hal ini tidak terlepas dari hasil yang diraih oleh para pembalapnya. Tercatat mereka jarang sekali bisa mempersembahkan catatan positif.
Terbukti dari posisi mereka di klasemen sementara saat ini. Pembalap Honda, Marc Marquez dan Joan Mir masing-masing hanya mampu menempati posisi 19 dan 24. Sementara pembalap Yamaha, Fabio Quartararo dan Francesco Mobidelli hanya mampu bertahan di posisi 9 dan 11.
Hal ini tentu membuat Dorna Sport khawatir. Demi alasan penyeimbangan kekuatan, Dorna Sport berencana mengimplementasikan kembali sistem konsesi, dengan target Honda dan Yamaha.
“Kami sedang berupaya tidak hanya menolong Honda, tetapi juga Yamaha, jadi mereka bisa cepat kembali kompetitif,” tutur petinggi Dorna Sport, Carlos Ezpeleta, dikutip dari gpone.com.
“Honda dan Yamaha sangat menaruh perhatian pada sistem konsesi di masa lalu, di mana hal ini menjadi fundamental bagi Ducati agar bisa kompetitif, lalu Suzuki bisa cepat kompetitif, dan Aprilia serta KTM bisa masuk ke dalam kejuaraan dunia. Pabrikan lain akan mengerti akan hal ini. Posisi resmi Dorna dalam konsesi ini butuh perubahan,” tambahnya.
Hal ini jelas mampu membantu Honda dan Yamaha keluar dari krisis. Sebab melalui hak konsesi, kedua tim tersebut mendapat segudang keuntungan lebih dibandingkan tim-tim lain. Salah satunya adalah kebebasan mengembangkan mesin sepanjang tahun.
Tidak hanya itu saja, Honda dan Yamaha juga diperbolehkan menggunakan kuota mesin yang lebih banyak. Tercatat tim yang mendapatkan hak konsesi boleh memakai total sembilan mesin dalam satu musim, sementara tim lain hanya mendapat jatah tujuh mesin saja.
Penulis: Bintang Rahmat
