Seiring kehadirannya di lini tengah, Milan bersaing kompetitif di papan atas Serie A dan berada pada target masuk zona Liga Champions, bahkan bersaing merebutkan Scudetto.

Selain berkontribusi di lapangan pertandingan, Modric juga menjadi pemain yang mendapatkan respek di ruang ganti dan ia memiliki cerita menarik di awal gabung Milan.

IPhone untuk Rekan Setim

Seyogyanya pemain baru gabung klub, ada tradisi nyanyi di depan rekan setim juga di Milan.

Dituturkan oleh Christian Pulisic, Modric - tentu saja - tidak melakukannya mengingat status besarnya di Eropa kala ia datang.

Modric tak mengikuti tradisi tersebut tetapi ia menebusnya dengan memberikan seluruh rekan setimnya iPhone.

Aksi Luka Modric vs Kevin De Bruyne (@TheCroatianLad)

"Salah satu cerita lucu tentang Luka Modric di AC Milan adalah ketika ia bergabung dengan klub, ia tidak melalui proses inisiasi," kata Kate Scott, bertanya kepada Pulisic, kala mewawancaranya di CBS Sports.

"Ia memutuskan untuk tidak melakukannya dan memberikan semua pemain iPhone."

Pulisic menjawab, "Saya tidak tahu ada hal tersebut di luar sana. Ya, saya tidak tahu apa saya harus mengonfirmasinya, tapi ya, sepertinya (Modric memberikan iPhone)," jawabnya.

Menurut Pulisic, akan terlihat lucu apabila pemain sarat pengalaman dan sukses seperti Modric bernyanyi di depan rekan setim barunya.

"Anda harus berdiri di depan tim dan bernyanyi. Itu hal yang cukup mendunia. Itu hanya sesuatu yang Anda lakukan dalam sepak bola," imbuh Pulisic.

"Ketika Anda adalah Luka Modric dan Anda memiliki Ballon d'Or dan beberapa Liga Champions atas nama Anda, Anda dapat melewati proses itu. Kami juga tidak akan menolak iPhone baru," candanya.