Inggris Berita

Hilangnya Rasa Lapar untuk Sukses, Faktor Penurunan Performa Manchester City

Arief Hadi - Selasa, 13 Mei 2025

BolaSkor.com - Musim 2024-2025 merupakan momen transisi bagi Manchester City arahan Pep Guardiola. Usai memenangi empat titel Premier League beruntun, The Citizens 'menyerahkannya' kepada rival bebuyutan dalam beberapa tahun terakhir, Liverpool.

Periode transisi itu terjadi karena banyak faktor seperti regenerasi skuad, pemain-pemain tim utama yang cedera seperti Rodri, Kevin De Bruyne, hingga Erling Haaland, juga karena klub-klub lain - khususnya di Premier League - bertambah kuat.

Musim Man City tidak sepenuhnya gagal karena mereka masih bersaing untuk mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan, juga berpotensi meraih trofi karena mencapai final Piala FA untuk tiga kali beruntun.

Baca Juga:

Tak Punya Kekuatan Finansial Seperti Man City atau PSG, Inter Milan Miliki Simone Inzaghi

Manchester City Gagal Menang, Permainan Defensif Southampton Bikin Pep Guardiola Frustrasi

Hasil Premier League: Southampton 0-0 Manchester City, Dominan tapi Tidak Efisien

Man City kembali ke Wembley untuk menghadapi Crystal Palace di final yang dimainkan Sabtu (17/05) pukul 22.30 WIB. Musim lalu, Man City dikalahkan oleh rival sekota Manchester United usai meraih treble di musim sebelumnya.

Kehilangan Rasa Lapar untuk Sukses

Erling
Erling Haaland (x/premierleague)

Striker Man City, Erling Haaland, juga mengalami momen naik turun musim ini dan tidak banyak beraksi karena juga diganggu cedera. Kepada ESPN, Haaland menuturkan opininya mengenai alasan penurunan performa Man City musim ini, yakni karena tak lagi punya rasa lapar untuk sukses.

"Anda dapat menemukan alasan dalam semua ini - cedera, banyak cedera dan di saat-saat yang buruk - tetapi pada akhirnya kami belum tampil cukup baik. Kami belum memiliki rasa lapar di dalam diri kami. Saya belum cukup baik, saya belum cukup membantu tim," tutur Haaland.

"Klub telah menetapkan standar dan standarnya sangat tinggi yang berarti musim ini adalah musim yang sangat buruk - itu saja. Musim depan kami perlu menemukan sesuatu di dalam perut kami lagi untuk menghadapi musim ini."

Mempertahankan rasa lapar setelah konsisten meraih sukses tidaklah mudah, terutamanya Man City era Guardiola karena di bawah arahannya klub telah memenangi enam titel Premier League, dua Piala FA, empat Piala Liga, satu Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.

Mendatangkan pemain-pemain baru seraya meregenerasi skuad dapat menjadi salah satu cara untuk memunculkan rasa lapar tersebut. Man City telah memulainya dengan merekrut Omar Marmoush, Nico Gonzalez, Abdukodir Khusanov pada transfer musim dingin 2025.

Bagikan

Baca Original Artikel