Arema FC unggul terlebih dahulu melalui tendangan bebas Valdeci di menit 12'. Gol ini sempat diprotes para pemain Persija karena kiper Carlos Eduardo merasa belum siap.

Carlos Eduardo terlihat masih mengatur pagar betis Persija saat Valdeci akan melepaskan tendangan bebas. Meski demikian, gol itu tetap disahkan oleh wasit.

Babak Kedua

Masuknya Witan Sulaeman di awal babak kedua membuat permainan Persija lebih cair. Hasilnya, Macan Kemayoran langsung menggebrak.

Dua gol dicetak Eksel Runtukahu hanya dalam waktu dua menit, yakni menit 48' dan 50'. Persija berbalik unggul 1-2.

Setelah itu kedua tim saling berbalas serangan hingga membuat tensi pertandingan semakin tinggi. Julian Guevara dari Arema FC mendapatkan kartu merah di menit 84' usai melakukan tekel keras kepada Bruno Tubarao.

Persija juga harus kehilangan satu pemain setelah Jordi Amat mendapatkan kartu kuning kedua usai melanggar Dalberto di menit 90+2'.

Ketegangan makin memuncak jelang akhir laga. Berawal dari aksi tak sportif Paulinho terhadap Allano Lima, ofisial Persija dan Arema FC terlibat friksi.

Kejadian yang membuat pertandingan terhenti lebih dari lima menit membuat wasit Yudi Nurcahya mengeluarkan tiga kartu merah. Dua dari tiga kartu merah itu diberikan kepada ofisial Persija, sedangkan satu lagi untuk ofisial Arema FC.

Tak lama usai kejadian itu wasit meniup peluit panjang dengan skor akhir 1-2 untuk kemenangan Persija.

Persija Menang 4 Kali Beruntun

Hasil pertandingan di Kanjuruhan sore ini membuat Persija mencatatkan empat kemenangan beruntun. Sebelumnya, Rizky Ridho dan kawan-kawan mengalahkan Persebaya Surabaya, Madura United, dan PSBS Biak.

Tambahan tiga poin dari laga melawan Arema FC ini juga membuat Persija semakin dekat dengan Borneo FC Samarinda di puncak klasemen. Persija (23 poin) kini hanya terpaut 4 poin dari Pesut Etam.