BolaSkor.com - Indonesia sukses membawa pulang dua gelar dari ajang Australia Open 2025.

Turnamen level Super 500 yang digelar di Quaycentre, Olympic Boulevard, Sydney, Australia, 18-23 November itu berakhir dengan dua perwakilan Indonesia yang naik podium tertinggi.

Gelar pertama diraih pasangan ganda putra, Raymond Indra/Nikolaus Joaquin yang sukses menumbangkan senior senegaranya di final, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri.

Sementara itu, gelar kedua didapatkan oleh ganda putri, Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum.

Mereka juga menumbangkan rekan senegara di partai puncak, yakni Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari.

Baca Juga:

Juara Hylo Open 2025, Jonatan Christie Tak Percaya Rebut 3 Gelar Dari 4 Turnamen

Janice Tjen Ukir Sejarah, Kawinkan Gelar Tunggal dan Ganda Putri di Chennai Open 2025

Raymond/Joaquin Buat Kejutan

Pasangan muda Tanah Air, Raymond/Joaquin, membuat kejutan saat memenangi Australia Open 2025.

Pencapaian itu menjadi sebuah sejarah bagi mereka karena itu merupakan gelar Super 500 pertamanya dan berhasil diraih pada debutnya.

Raymond/Joaquin tak gentar saat tampil di partai final dengan menghadapi senior senegara, Fajar/Fikri.

Duel berlangsung sengit hingga tiga set, tetapi akhirnya pasangan muda tersebut berhasil menumbangkan Fajar/Fikri dengan skor akhir 22-20, 10-21, dan 21-18.

"Ini pembuktian buat kami kalau kami bisa bersaing di level atas," tegas Raymond Indra.

"Target masih banyak yang mau kami ambil di depan, semoga kami bisa konsisten memberikan permainan yang terbaik seperti di sini," lanjutnya.

Sementara itu, Fajar/Fikri mengaku senang melihat perkembangan junior mereka meskipun harus menelan pil pahit dengan finis di posisi runner-up.

"Pasti kecewa tapi tetap harus disyukuri terutama melihat penampilan junior kami Raymond/Joaquin di turnamen ini," ujar Fajar Alfian.

"Kami bangga dengan junior kami, melihat permainan seperti itu menjadi harapan untuk masa depan ganda putra Indonesia. Semoga makin baik, makin berprestasi, tidak cepat puas karena masih banyak yang menanti di depan," timpal Fikri.

Rachel/Febi Kalahkan Ana/Trias

Sementara itu, di sektor ganda putri juga terjadi pertarungan sesama wakil Indonesia.

Duel senegara itu akhirnya dimenangi oleh Rachel/Febi atas Ana/Trias dengan skor akhir 18-21, 21-19, 23-21.

"Gelar juara ini menjadi sesuatu yang saya inginkan, sangat sulit mencapainya karena perlu perjuangan, kerja keras dan pengorbanan," ucap Febi Setianingrum.

"Setelah ini, kami mau mempertahankan performa yang sudah baik. Tetap belajar karena banyak pelajaran yang bisa diambil dari pertandingan-pertandingan sejauh ini. Mau improve juga pastinya, mau tembus di top level," kata Rachel Allessya Rose.

Sementara itu, Ana/Trias mengaku tidak puas dengan performa mereka di partai puncak dan hanya meraih hasil runner-up.

"Hasil runner up ini akan kami jadikan batu loncatan untuk jadi nomor satu," tutur Febriana Dwipuji Kusuma.

"Kami belum cukup puas, harus belajar terus memperbaiki kesalahan," ucap Meilysa Trias Puspitasari.

2 Wakil Rebut Runner-Up

Sementara itu, perwakilan Indonesia dua sektor lainnya, yakni tunggal putri dan ganda campuran juga sejatinya berhasil melaju hingga partai puncak.

Sayangnya, di dua sektor itu wakil Merah Putih hanya mampu finis di posisi runner-up.

Putri Kusuma Wardani tunduk di tangan wakil Korea Selatan, An Se-young dengan skor akhir 16-21, 14-21.

Sementara itu, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu harus mengakui keunggulan pasangan Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei.

Jafar/Felisha kalah dengan skor 16-21, 11-21.

Penulis: Gazza Roosaryatama