Harry Maguire Layak Kembali Dipanggil ke Timnas Inggris
BolaSkor.com - Agenda padat sepak bola di liga-liga top Eropa akan berakhir pada pertengahan Maret 2025. Kala itu tiba agenda memasuki jeda internasional dan para pemain, yang dipanggil, membela timnas masing-masing untuk laga uji coba atau kualifikasi.
Menjelang jeda internasional Maret tersebut, Ruben Amorim selaku pelatih Manchester United memiliki harapan kepada salah satu pemainnya, yakni Harry Maguire. Amorim berharap Maguire kembali dipanggil ke timnas Inggris yang kini dilatih Thomas Tuchel.
Berusia 31 tahun, Maguire salah satu pemain berpengalaman timnas Inggris dengan 64 caps dan tujuh gol. Eks bek Leicester City itu juga membantu The Three Lions era Gareth Southgate ke semifinal Piala Dunia serta final Europa.
Baca Juga:
Gol Harry Maguire Berbau Offside, Ruben Amorim Akui Manchester United Beruntung Kalahkan Leicester
Butuh Pemimpin, Manchester United Perpanjang Kontrak Harry Maguire
Pada Euro 2024 Jerman, Maguire tak dibawa ke dalam skuad karena cedera dan performanya juga menurun bersama Man United. Tapi kini ia telah prima dan kembali jadi pemain andalan di pertahanan Man United pada sistem tiga bek Ruben Amorim.
Layak Dipanggil Kembali ke Timnas Inggris

Dengan kondisinya tersebut, Amorim mendukung Maguire untuk kembali memperkuat timnas Inggris. Amorim berharap Maguire dipanggil Tuchel karena pengalamannya dapat membantu Inggris, terlebih performanya tengah bagus meski ada beberapa hal yang harus ditingkatkan.
"Jika dia (Maguire) terpilih, saya akan sangat senang untuknya. Saya pikir dia pantas mendapatkannya. Dia orang yang hebat. Saya pikir dia masih perlu berkembang karena pemain selalu bisa berkembang tetapi penampilannya saat ini cukup bagus," tutur Amorim dikutip dari Mirror.
"Anda merasa bahwa dia lebih seperti seorang pemimpin sekarang dan itu dapat membantu tim nasional. Jadi saya harap dia bersama mereka untuk pertandingan berikutnya," harap Amorim.
Pada jeda internasional Maret, Inggris akan memainkan dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Albania (22/03) dan Latvia (23/03).