Griezmann Melempem, Prancis Harus Mencari Solusi
BolaSkor.com - Antoine Griezmann bersinar pada Euro 2016 dan berandil besar membawa Prancis menembus final di kandang sendiri. Tapi, di Piala Dunia 2018, penyerang Atletico Madrid itu tampil seperti macan yang kehilangan taring.
Kondisi ini menjadi sinyal bahaya bagi kubu Les Bleus, terutama jelang laga 16 besar kontra Argentina. Sepanjang penyisihan grup, Griezmann jauh dari penampilan terbaiknya. Bahkan dalam tiga laga, pemain berusia 27 tahun itu tak pernah tampil penuh 90 menit.
Rekan penyerang Prancis, Olivier Giroud mengungkap saat ini Griezmann tidak dalam kondisi fisik terbaik. Energinya sudah terkuras usai membela Atletico. Sebagai catatan, semusim kemarin Griezmann total sudah 60 kali bermain membela Atletico dan timnas Prancis.
Wajar kritikan kini mulai mengarah kepada pemain yang pernah empat tahun membela Real Sociedad itu. Beruntung Griezmann memiliki teman setim yang mau melindunginya. "Jangan sentuh Grizou. Apa Anda sudah melupakan Piala Eropa," kata Paul Pogba. "Hanya karena dia tidak membuat gol bukan berarti dia sudah berubah."
"Dia baik-baik saja. Anda seharusnya tidak pernah meragukan salah seorang pemain terbaik dunia,' ujar bek kiri Prancis, Lucas Hernandez. "Dia sudah bertekad untuk membungkam semua orang pada 16 besar."
Tampil tak menyakinkan di awal turnamen sebenarnya sudah menjadi hal biasa bagi Griezmann. Pada Euro 2016 pun dia melakuan start yang kurang baik. Namun, semua itu berubah ketika dia mampu mencetak gol pertamanya. Setelah itu, Griezmann menjelma menjadi sosok sentral bagi Les Bleus hingga menutup turnamen sebagai pencetak gol terbanyak.
Griezmann sendiri mengakui penampilannya kurang maksimal pada Piala Dunia kali ini. Dia berharap akan bermain lebih baik demi membawa Prancis melangkah sejauh mungkin di Rusia 2018.
"Saya harap akan meningkatkan level permainan pada 16 besar nanti," kata Griezmann usai laga melawan Denmark. "Ini sama seperti d Euro. Baru di babak 16 besar saya menemukan performa terbaik. Jadi, kita lihat saja nanti. Saya masih percaya pada kemampuan saya."
Tidak sedikit yang menilai, aksi keputusan Griezmann untuk mengumumkan akan bertahan bersama Atletico dua hari jelang Prancis turun di Piala Dunia menjadi salah satu sebab minornya penampilannya. Namun Griezmann menegaskan epidose itu sama sekali tidak mengganggu fokusnya. Seperti diketahui, perwakilan Atletico harus terbang ke markas latihan Prancis untuk acara penandatanganan kontrak baru Griezmann.
Memang, menjadikan Griezmann sebagai kambing hitam dari penampilan kurang meyakinan Prancis tidaklah adil. Mengingat penampilan minor juga dialami oleh hampir semua pemain Les Bleus.
Pelatih Prancis, Didier Deschamps terlihat berusaha mencari solusi dengan melakukan perubahan sistem dan personel sepanjang Piala Dunia 2018. Di laga pertama, Griezmann sukses mendapatkan dan mengekskusi penalti dalam kemenangan tipis 2-1 atas Australia. Namun pada laga itu, Griezmann tidak bisa bermain efektif bersama Kylan Mbappe dan Ousmane Dembele.
Di laga melawan Peru, Griezmann tampil lebih kompak saat dipasangkan dengan Giroud. Namun, kondisi ini tidak berlanjut saat Prancis menghadapi Denmark. Pada laga ini, jembatan anatara Griezmann dan Giroud seperti terputus. Bayangkan di babak pertama tak ada satu umpanpun dari Griezmann yang diterima Giroud.
Saat ini, kubu Prancis, khususnya sang arsitek Deschamps, harus mencari dan menemukan solusi untuk mengembalikan performa Griezmann jika ingin melewati ujian Argentina 16 besar.
