Di laga tersebut, Arsenal memiliki statistik 47 persen penguasaan bola dengan total melepaskan 11 tendangan, namun hanya satu yang tepat sasaran.

Momen Magis Dominik Szoboszlai

Tendangan bebas Dominik Szoboszlai (@premierleague)

Arteta menilai Arsenal tidak layak kalah di pertandingan tersebut, namun, ia juga menuturkan pada laga yang berjalan ketat, momen magis atau kesalahan individu acapkali jadi pembeda.

"Kami kecewa dengan hasilnya, saya pikir kami pantas mendapatkan lebih," kata Arteta dikutip dari laman resmi Arsenal.

"Saya pikir tim menunjukkan banyak hal baik sepanjang pertandingan, banyak dominasi di tempat yang sangat sulit untuk melakukannya. Saya pikir kami meningkatkan standar permainan ke level yang sangat tinggi."

"Mereka melakukannya selama 15-20 menit di babak kedua dan kemudian tidak ada margin sehingga pertandingan akan ditentukan apakah dengan kesalahan individu yang tidak terjadi, atau dengan momen ajaib."

"Sayangnya mereka berhasil melalui tendangan bebas luar biasa Szoboszlai yang memberi mereka kemenangan," tambah Arteta.

Terlebih, menurut Arteta, bermain di Anfield juga menjadi faktor pembeda di antara laga Liverpool vs Arsenal.

"Karena ini Anfield dan pada satu momen, semuanya bisa berubah," imbuh Arteta.

"Anda tidak bisa mendominasi Anfield selama 95 menit dan itu berubah dalam berbagai cara, terutama karena kami tidak membuat keputusan yang tepat ketika kiper kami memegang bola, kami mulai terburu-buru, banyaknya turnover, kami tidak mengelolanya dengan baik sehingga kami tidak akan pernah bisa bermain sebagai tim."

"Mereka akan menciptakan momen-momen seperti itu tanpa benar-benar menciptakan situasi yang berbahaya," urai Arteta.