Genap Berusia 32 Tahun, Lionel Messi Masih Punya Tantangan Tersisa
BolaSkor.com - Tepat Senin (24/6) waktu Eropa atau tepatnya 24 Juni, Lionel Messi, megabintang Barcelona merayakan hari jadinya yang ke-32 tahun. La Pulga sudah memecahkan banyak rekor dan meraih trofi di Barcelona, tapi, tantangan belum berakhir untuknya.
Pemain yang tengah memperkuat timnas Argentina di ajang Copa America 2019 belum akan pensun dalam waktu dekat ini. Pada usia 32 tahun, pemain kelahiran Rosario, Argentina, masih produktif bermain untuk klub dan negaranya.
Total 34 trofi - rekor - sudah diraih Messi dengan Barcelona, satu-satunya klub yang diperkuatnya sampai saat ini dari 2001 terhitung sejak La Masia, akademi Barcelona. Di antara raihan itu adalah 10 trofi La Liga, empat Liga Champions, dan tiga enam Copa del Rey.
Tapi, apakah semuanya sudah berakhir untuk Messi? Tidak ada lagi target, tantangan, atau pencapaian yang ingin dikejarnya? Tidak juga. Setidaknya, menurut Marca, ada enam pencapaian yang masih dapat dikejar Messi.
Baca Juga:
Copa America 2019: Lionel Messi Selamatkan Argentina dari Kekalahan
Copa America 2019: Kepayahan Lionel Messi dengan Timnas Argentina Berlanjut
Messi Perintahkan Barcelona Pulangkan Neymar, PSG Katrol Harga hingga 300 Juta Euro
Titel Liga Champions
Rival Messi, Cristiano Ronaldo, sudah meraih lima titel Liga Champions. Messi hanya terpaut satu trofi dari Ronaldo dan terakhir meraihnya pada 2015. Jadi, menyamai jumlah trofi Ronaldo akan semakin memanaskan persaingan di antara keduanya.
Top Skor Liga Champions
Lagi, Ronaldo berada di depan Messi dari segi jumlah perolehan gol terbanyak di Liga Champions. CR7 telah mencetak 126 gol dan Messi terpaut 14 gol dari sang rival (112 gol). Dengan usia dua tahun lebih muda dari Ronaldo, Messi hanya butuh rekan setim yang dapat memberinya suplai bola bermutu untuk dikonversinya jadi gol.
Meraih Trofi dengan Argentina
Poin inilah yang terus memunculkan penilaian publik bahwa Messi tidak lebih baik dari ikon Argentina, Diego Maradona, yang meraih titel Piala Dunia bersama timnas Argentina.
Terlebih, sang rival sudah meraih dua titel bersama timnas Portugal: Piala Eropa 2016 dan UEFA Nations League 2019. Messi pernah memenangi medali emas di Olimpiade 2008, tapi tentu saja, itu tidak bisa dibandingkan dengan dua trofi Ronaldo.
Messi pernah kalah tiga kali di final turnamen besar pada 2014, 2015, dan 2016. Saat ini, peluang untuk meraih titel pertama ada di Copa America 2019.
Ballon d'Or
Perdebatan siapa pemain terbaik dunia di antara Ronaldo dan Messi tidak akan pernah berakhir. Keduanya punya fans masing-masing serta kelebihan dan kekurangan. Tapi, jika perolehan Ballon d'Or bisa mengakhiri perdebatan, maka Messi harus coba mengejarnya.
Ronaldo dan Messi sama kuat melalui perolehan lima Ballon d'Or. Apabila Messi dapat meraih untuk keenam kalinya, maka jumlah Ballon d'Or Messi akan melebihi Ronaldo. Tentu itu akan jadi pencapaian yang akan diceritakan anak cucu kala mereka pensiun.
Sextuple
Sulit tapi masih bisa terealisasi. Pada 2009, Messi merasakan momen emas di bawah asuhan Pep Guardiola di Barcelona melalui raihan enam trofi dalam setahun. Mengulang prestasi itu akan menjadi tantangan besar tersendiri untuk Messi.
Tetap Prima sampai Usia 36 Tahun
Mengapa Messi diharapkan bisa terus bermain hingga usia 36 tahun? Sederhana. Pada 2023, stadion baru Barcelona (Camp Nou) akan selesai dan Messi, apabila mencetak gol di stadion itu, akan menjadi kenangan indah sebelum ia pensiun.
