Gagal Menang, Mourinho Kritik Permainan Bertahan Burnley dan Sindir City Lagi
BolaSkor.com - Manchester United hanya bisa meraih satu poin saat bermain imbang 2-2 dengan Burnley di Stadion Old Trafford, Selasa (26/12/17). MU bahkan nyaris kalah karena tertinggal 0-2 di babak pertama dan baru bisa menyamakan pada ujung laga.
Hanya bisa meraih satu poin pada laga ini membuat MU bisa tertinggal lebih jauh dari Manchester City. Malah saat ini posisi mereka di tangga kedua klasemen terancam oleh Chelsea yang cuma berselisih satu poin.
Manajer MU, Jose Mourinho terlihat kecewa dan frustrasi dengan hasil ini. Pelatih asal Portugal itu juga jelas-jelasan mengatakan tak menyukai permainan yang ditampilkan Burnley. Pada laga ini Burnley menang hanya menguasai bola sebanyak 29 persen dan melepaskan tiga tembakan.
"Penilaian saya? Satu tim memiliki satu setengah peluang dan membuat dua gol. Tim lainnya menguasai bola, permainan, menciptakan peluang, bermain dengan hanya satu bek selama 45 menit, sangat dominan, dan haya mencetak dua gol. Itu penilaian saya," ujar Mourinho kepada Sky Sports.
"Tim saya layak menang. Realitasnya dalam sepak bola tim yang lebih banyak membuat gol yang menang dan kami tidak (membuat gol lebih banyak)," tambahnya.
Pernyataan Mourinho terbilang aneh karena seperti menelan ludahnya sendiri. Pasalnya, Mourinho sendiri sangat akrab dengan apa yang disebut taktik parkir bus. Mourinho acap membiarkan lawan menguasai bola dan memilih menumpuk pemain di belakang.
Tak hanya mengkritik permainan bertahan Burnley, Mourinho pun lagi-lagi melancarkan sindiran kepada City. Kali ini Mourinho menyinggung soal transfer pemain yang dilakukan City. Khususnya transfer dua bek sayap, Kyle Walker dan Benjamin Mendy yang menghabiskan dana sekitar 100 juta pound.
"Manchester City membeli bek dengan harga setara striker. Jadi saat berbicara soal klub besar, Anda bicara tentang sejarah klub," kata Mourinho.
Namun, ketika disinggung soal dana 300 juta yang sudah dikeluarkan MU di eranya, Mourinho menjawab, "Itu tak cukup. Itu tak ckup karena harga bagi klub besar berbeda dengan klub lain."
