Final UEFA Conference League: Chelsea Pantang Remehkan Real Betis
BolaSkor.com - Liga-liga di musim 2024-2025 telah berakhir dan kini, sebelum Piala Dunia Antarklub 2025, masih ada dua final yang akan dimainkan di turnamen antarklub Eropa. Chelsea akan melawan Real Betis di final UEFA Conference League, sedangkan di Liga Champions, Inter Milan akan melawan Paris Saint-Germain (PSG).
Chelsea akan menghadapi Betis di Stadion Miejski, Kamis (29/05) pukul 02.00 dini hari WIB. Di atas kertas, Chelsea diunggulkan dengan kualitas skuad yang mereka miliki dan juga fakta The Blues acapkali bermain di kasta yang lebih tinggi, di Liga Champions - pernah menjadi juara pada 2012 dan 2021.
Kendati demikian Betis tak dapat dipandang sebelah mata. Selain punya pelatih berpengalaman dan pernah melatih Manchester City, Manuel Pellegrini, Betis juga memiliki pemain-pemain berkualitas dan berpengalaman seperti Antony, Isco, Hector Bellerin, Marc Bartra, hingga Giovani Lo Celso.
Baca Juga:
Segel Empat Besar, Chelsea Memang Layak Bermain di Liga Champions
Hasil Premier League: Manchester City, Chelsea, dan Newcastle United Amankan Zona Liga Champions
Final UEFA Conference League: Enzo Maresca Keluhkan Jadwal Chelsea, Real Betis Diuntungkan
Tidak heran apabila pemain andalan Chelsea, Cole Palmer, meminta timnya waspada di final karena apapun dapat terjadi, termasuk pada momen tim kecil mengalahkan klub besar. Palmer juga tak sabar memainkan final dan berupaya memenangi trofi di musim debut Enzo Maresca melatih klub.
"Apapun bisa terjadi di final. Tidak masalah siapa yang Anda lawan atau di mana pertandingannya," kata Palmer kepada TNT Sports.
"Saya bersemangat untuk bermain. Ini akan menjadi hal besar bagi klub, bagi semua pemain, untuk memulai dengan sebuah trofi, terutama di musim pertama sang manajer."
Trofi Dapat Jadi Awalan yang Bagus
Enzo Maresca (Laman Resmi Chelsea)
Memenangi UEFA Conference League dan meraih trofi diyakini juga oleh Maresca dapat menjadi awalan yang bagus untuk Chelsea. Ia juga memahami betul sosok Pellegrini karena dulu pernah bekerja sama di staf kepelatihan West Ham United.
"Sangat penting bagi kami untuk memenangkan gelar. Itu bisa menjadi titik awal yang baik untuk masa depan. Final pada akhirnya adalah final. Itu satu pertandingan - apapun bisa terjadi," tambah Maresca.
Pelatih asal Italia itu juga memprediksi permainan Betis tidak akan banyak berubah, sebab Pellegrini tidak akan mengubah pendekatan bermainnya saat bertanding, meski itu melawan tim berbeda.
"Hal yang penting tentang Manuel adalah dia tidak akan berubah. Dia mencintai sepak bolanya dalam satu hal. Jadi cukup jelas apa yang akan mereka lakukan, dengan cara yang akan mereka lakukan," imbuh Maresca.
"Sejujurnya, saya tidak pernah melihat (Maresca dan Pellegrini ke final). Sebulan yang lalu, saat berbicara dengan Manuel, kami bercanda dan tertawa, (mengatakan) kami akan bertemu di final. Dan pada akhirnya, itu menjadi kenyataan," urainya.
