BolaSkor.com - Final Honda DBL with Kopi Good Day Jakarta 2025 sudah di depan mata.

Partai final di Indonesia Arena, Jumat (21/11), diprediksi akan menjadi salah satu yang paling spesial dalam sejarah penyelenggaraan DBL di Ibu Kota.

Di sektor putri, rematch kembali tersaji antara SMAN 70 Jakarta (Bulungan) dan SMA Jubilee Jakarta.

Skenario serupa hadir di final putra, ketika Jubilee kembali berjumpa SMA Bukit Sion, pertarungan klasik yang nyaris selalu mengisi panggung final dalam beberapa edisi terakhir.

Baca Juga:

Final DBL 2025 Tak Sekadar Basket Semata

Road to DBL Camp Digelar Lagi, Perbasi Jakarta Apresiasi DBL Indonesia

Jangan Sampai Terlewat, Tiket DBL Jakarta di Indonesia Arena Hampir Ludes

Wakil Direktur Utama DBL Indonesia, Donny Rahadian, menyebut bahwa final ini mempertemukan tim terbaik di Jakarta.

Donny juga menjamin bahwa penonton yang hadir di Indonesia Arena akan mendapatkan pengalaman berbeda karena DBL akan menyatukan unsur olahraga (sport) dan hiburan (entertainment).

"Ini pertandingan tim sekolah terbaik di Jakarta," ujar Donny di Indonesia Arena, Kamis (20/11).

"Kami bikin sesuatu yang baru dan menciptakan entertainment tambahan. DBL itu tak bisa memisahkan sport dan entertainment," jelasnya.

The Lantis hingga Hivi! Meriahkan Final DBL 2025 Jakarta

Sebagai pelengkap acara, DBL menyiapkan konser usai pertandingan dengan menghadirkan sederet musisi Ibu Kota seperti The Jansen, The Lantis, hingga Hivi!.

"Penonton bisa menikmati basket dan konser dalam satu rangkaian," terang Donny.

Antusiasme pun luar biasa. Donny memperkirakan sekitar 15 ribu penonton akan memadati Indonesia Arena. Selain hadir langsung, pertandingan juga disiarkan melalui kanal YouTube.

Kompetisi Dance

Final DBL Jakarta menjadi puncak dari perjalanan panjang kompetisi tahun ini. Selain basket, panggung Indonesia Arena juga bakal menjadi milik para finalis Azarine DBL Dance Competition 2025.

Lima tim dance terbaik—SMAN 6 Jakarta, SMA IPEKA Puri Indah, SMAN 70 Jakarta, SMA Santa Theresia, dan SMAN 3 Jakarta—dipastikan tampil di depan belasan ribu pasang mata untuk memperebutkan gelar Juara 1, 2, dan 3.

Bagi banyak pelajar, Azarine DBL Dance Competition adalah ruang untuk bermimpi besar. Ketika prestasi di basket tak tercapai, panggung dance memberi mereka kesempatan lain untuk bersinar.